Tak Banyak Diketahui, Berikut Keutamaan Berpuasa Pada Bulan Rajab

JEMBER- Rajab merupakan bulan ketujuh dari kalender hijriah. Jamak diketahui bahwa peristiwa Isra Mikraj yakni perjalanan satu malam Rasulullah SAW yang berakhir dengan turunnya perintah salat bagi umat Islam.

Namun, bulan Rajab yang terkenal dengan peringtan Isra Mikraj tersebut, juga memiliki keutamaan-keutamaan lain, salah satunya adalah berpuasa.

Dijelaskan dalam banyak hadis, berpuasa pada bulan Rajab mempunya keutamaan juga keunggulannya tersendiri sesuai dengan bilangan jumlah bilang hari untuk puasa.

Berikut kelebihan berpuasa dalam bulan Rajab yang belum banyak orang ketahui.

1. Puasa satu hari dalam bulan Rajab akan diberikan ganjaran surga tertinggi yakni Firdaus. Adapula hadis yang mengatakan berpuasa sehari pada bulan ini maka ia akan diberi minum dari air surga dan puasanya setara dengan puasa selama empat puluh tahun.

2. Puasa dua hari dalam bulan Rajab akan dilipatgandakan pahalanya dan mendapat kemuliaan disisi Allah SWT.

3. Puasa tiga hari pada bulan Rajab akan dibuatkan parit yang menghalanginya dari api neraka sepanjang satu tahun perjalanan.

4. Puasa lima hari pada bulan Rajab akan dikabulkan segala permohonan.

5. Puasa tujuh hari pada bulan Rajab, akan menutup tujuh pintu neraka untuk yang mengerjakannya.

6. Puasa delapan hari pada bulan Rajab akan dibukakan delapan pintu surga untuknya.

7. Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan menjadikannya orang pertama yang menziarahi Allah di surga dan melihat wajah-Nya.

8. Berpuasa pada bulan Rajab diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan dijaga sisa umur yang masih dimiliki, serta terlepas dari kehausan di akhirat kelak.

9. Puasa pada awal bulan, pertengahan dan akhirnya setara dengan pahala puasa selama sebulan lamanya.

10. Puasa pada tanggal 1, 2 dan 3 pada bulan Rajab akan dibalas oleh Allah dengan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan diselamatkan dari bahaya dunia serta siksa neraka.

Keutamaan berpuasa pada bulan Rajab tidak hanya mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya. Namun, juga menjaga orang-orang tersebut di akhirat kelak.

"Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadan adalah bulan umatku. Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kacuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadan. Maka sesungguhnya mereka merasa kenyang dan tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka," Imam Al Suyuti. (Ree)