GRESIK - Santoso meringik kesakitan di ruang tahanan Mapolres Gresik. Pencuri sepeda motor asal Desa Windu, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan itu babak belur usai dihakimi warga.
Saat di Polres Gresik, pelaku mendadak diam seribu kata. Dia tidak mau angkat bicara saat dicecar pertanyaan oleh petugas. Pelaku ini tergolong lihai dalam melancarkan aksinya.
Berangkat dari rumah dia bersama seorang tamannya yang masih DPO. Dia berbekal peralatan kunci T untuk membobol rumah kontak motor target.
Dia mencari target secara acak. Kebetulan malam itu Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 23.45 WIB dia keliling Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas. Proses pengintaian dilakukan.
Pelaku mondar-mandir mencari target yang bisa dicuri. Tidak lama, dia menyasar motor Honda Scoopy nopol W 4863 BH di sebuah kos dusun Singorejo.
Gelagat pelaku ternyata dipantau oleh warga. Gang kecil yang terbagi menjadi dua jalur langsung ditutup. Pelaku dikepung. Tidak lama, teriakan minta tolong terdengar keras.
"Pelaku membawa motor scoopy berusaha menerobos kepungan warga bersama anggota," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik, Ipda Joko Suprianto, Kamis (19/11/2020).
Pelaku berhasil lari ke perkampungan. Nahasnya, pelaku malah tertangkap warga. Seketika itu dia dihajar ramai-ramai hingga babak belur. "Anggota langsung mengamankan pelaku dari amukan warga," imbuhnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, polisi akhirnya mengembangkan kasus tersebut. Pasalnya, disinyalir pelaku merupakan spesialis curanmor. Ada dugaan hasil curian dibawa ke daerah Probolinggo.
"Masih kami kembangkan," imbuh Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi