SIDOARJO- Dipicu lantaran cinta segitiga dan cemburu buta, sehingga membuat tersangka berinisial JP (58) warga asal Desa Gagang Kepuh Kiriman Kecamatan Balongbendo Sidoarjo lakukan kekerasan dan membawa kabur barang milik korban. Senin (8/2/2021).
Berawal dari keingintahuan tersangka JP kepada korban perempuan berinisial SN (56) yakni kekasihnya, warga Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo Sidoarjo tersebut ketika sedang janjian dengan korban laki-laki berinisial MT (56) yakni kekasih lain SN, warga Desa Watesari Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.
"Tersangka sebelumnya sudah janjian dengan SN, untuk memastikan hubungannya dengan MT, yang saat itu akan kerumah SN. Saat itu kedatangan tersangka jam 18.00 WIB," ungkap Kasat Reskrim Muh. Wahyudin Latif, kepada awak media.
Kemudian setelah tersangka JP tiba ditempat SN, dan bersembunyi dibawah tempat tidurnya hingga jam 21.30 Wib. Lalu terbangun dari tidurnya, JP kemudian mendengar percakapan antara SN dan MT.
Selain itu, melihat SN bersama MT berhubungan intim dikamar sebelahnya, sehingga sontak membuat JP naik pitam, lalu spontan mengambil sebuah linggis/besi tajam, kemudian langsung dipukulkan kepada kedua korban berkali-kali.
"JP (tersangka), juga mengambil beberapa barang milik korban dan dibawah kabur," tuturnya.
Ditambahkan Wahyudin Latif, tersangka JP, kami tangkap 1x24 jam dan kemudian kami amankan beberapa barang bukti yang saat itu berada di TKP.
Sementara, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidoarjo.
"Tersangka saat ini kami sangkakan pasal 365 ayat 1, 354 ayat 1, dan pasal 351 ayat 2 KUHP pencurian dengan pemberatan dan atau penganiayaan dan maksimal hukuman 12 tahun penjara", pungkasnya. (zul)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi