PROBOLINGGO - Dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Abdul dan Ardi warga Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang babak belur dihakimi massa.
Keduanya kepergok menjalankan aksi curanmor milik Samsul warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar pada Sabtu sore (17/07/2021).
Dari informasi yang dihimpun kejadian itu berawal saat korban bersama istri dan anaknya pergi ke sawah mengendarai motor matic warna hitam.
Pelaku rupanya telah mengincar motor korban yang diparkir di pinggir jalan tak jauh dari sawahnya.
"Yang kena tangkap warga dua orang, kayaknya bukan orang sini karwna sebelum diketahui identitasnya Polisi datang dan langsung membawanya. Sempat diamuk massa," kata warga, Rudi Rizaldi, Minggu (18/07/2021).
Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta menyebut pihaknya langsung mengevakuasi kedua pelaku dan sempat menjalani perawatan di RSU Wonolangan, Kecamatan Dringu.
"Pelaku meninggalkan motor korban karena rangka bawahnya putus lalu macet setelah terbentur rel Lori (kereta pengangkut tebu). Pelaku melarikan diri tapi tetap dikejar warha sampai akhirnya berhasil kami amankan," ungkapnya.
Meski mendapat perawatan di rumah sakit seorang pelaku, Ardi dikabarkan tewas. Aipfa Andri Okta membenarkan kabar tersebut.
Ardi tewas sekitar pukul 04.00 WIB saat mendapat perawatan medis di RSU Wonolangan, sedangkan rekan pelaku, Abdul saat sudah berada di sel tahanan.
"Ya (meninggal dunia-red) dan langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lumajang. Kami sempat kebingungan melacak identitas pelaku, karena mereka tidak membawa tanda pengenal apapun sampai akhirnya keluarga mereka mengetahui setelah beredarnya video (amuk massa)," beber Andri.
Pelaku tewas diduga akibat luka yang dialami saat diamuk massa. Kepolisian sendiri belum bisa memastikan penyebab kematian pelaku karena hasil visum rumah sakit belum selesai.
"Pelakunya kan ada dua yang satu kurus satunya lagi gemuk. Kalau yang gemuk saat dibawa kr mobil masih bisa jalan, kalau yang kurus sudah tak sadarkan diri. Dan yang meninggal ini yang kurus," imbuhnya.
Kepolisian mendalami kasus tersebut dengan mencari beberapa barang bukti tambahan dari TKP.
"Satu pelaku sudah ada di sel tahanan Polsek (Banyuanyar), kami periksa untuk pengembanan. Dikhawatirkan tidak hanya sekali mencuri di sini, karena selain orang jauh mereka juga hafal medan," tutup Andri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi