BONDOWOSO,Suaraindonesia.co.id- Seorang pelajar salah satu SMK di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tertangkap basah saat mencoba melalukan pencurian sepeda motor milik warga Desa Padasan, Kecamatan Pujer bernama Arik.
Melihat identitas yang dimiliki, pelaku merupakan salah seorang warga di Kecamatan Tenggarang.
Saat melakukan aksinya, pelaku sempat meninggalkan Barang Bukti (BB) salah satunya seragam pramuka.
Pelaku diduga juga sudah melakukan perbuatan yang sama mencuri motor di 3 tempat, di Desa Padasan, Mengli, dan di Wonosari.
Namun, pihak polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Informasi itu, disampaikan Kapolsek Pujer AKP Iswahyudi, kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (31/10/2023).
Lebih lanjut Iswahyudi menerangkan, pelaku melancarkan aksinya di saat pagi hari menjelang siang di Dusun Tempean, Desa Padasan.
"Pelaku menggasak motor korban merek Honda Vario Nomor Polisi 2103BO yang sedang diparkir di depan rumah warga setempat," paparnya.
Kata Iswahyudi, saat melakukan aksinya, pelaku membawa kabur motor korban ke arah utara Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan dilakukan pengejaran oleh salah seorang warga setempat yang mengetahui persis aksi pelaku.
"Pelaku apes, akhirnya warga yang mengejarnya berhasil menangkapnya di Dusun Pesantren. Wilayah itu juga masih masuk wilayah Desa Padasan," imbuhnya.
Dia menyampaikan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Ia curiga ada ada pelaku lain saat melakukan aksinya di Desa Padasan, sebab meninggalkan motor di TKP.
Sementara kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bondowoso. Sebab, Polsek Pujer oleh Polri hanya diberikan wewenang soal ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Dalam penangkapan itu Polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) sepeda motor milik pelaku Honda Vario Nomor Polisi P5531BJ yang ditinggal di sekitar lokasi kejadian dan sepeda motor milik korban Honda Vario Nomor Polisi 2103BO, satu stel baju seragam pramuka milik pelaku," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi