SUARA INDONESIA

Satpol PP Situbondo Razia 5 Anak Punk Ngamen di Traffic Light

Syamsuri - 14 August 2023 | 19:08 - Dibaca 1.12k kali
News Satpol PP Situbondo Razia 5 Anak Punk Ngamen di Traffic Light
Kasatpol PP Situbondo, Sopan Efendi saat memberikan pembinaan terhadap 5 anak punk yang terjaring razia. ( Foto : Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo mengamankan lima anak punk ketika mengamen di simpang empat traffic light sebelah barat Mapolres Situbondo.

Dari jumlah yang diamankan tersebut di antaranya ada dua anak punk merupakan pasangan suami istri, yakni Ahmad Hariyanto (23) dan Sofiyati (22) asal Kecamatan Panji.

Sedangkan untuk tiga orang anak punk lainnya bernama Ferdian (23) berasal dari Kecamatan Asembagus, Aditya (18) dari Kecamatan Kota, sedangkan satunya bernama Firman (20) asal Kecamatan Panji, Situbondo.

Sementara itu, Kasatpol PP Pemkab Situbondo, Sopan Efendi mengatakan,  keberadaan mereka itu dinilai meresahkan dan mengganggu arus lalu lintas di jalan, sehingga pihaknya akan terus melakukan patroli ke sejumlah traffick light di Kota Situbondo, yang biasa dijadikan tempat mangkal anak punk untuk ngamen.

"Pihaknya melakukan patroli ini supaya masyarakat yang melewati dan berhenti saat lampu merah disekitar traffick light jalan pantura tersebut merasa aman, nyaman dan tidak terganggu," ujarnya, Senin (14/08/2023).

Ia mengatakan, setelah petugas Satpol PP melakukan pendataan dan pembinaan terhadap kelima anak punk, selanjutnya mereka langsung diserahkan ke kantor Dinsos Situbondo, untuk diberi pembinaan lanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinsos Situbondo Timbul Surjanto saat dikonfirmasi membenarkan, jika ada petugas Satpol PP  menyerahkan tiga orang anak punk yang terjaring razia, dan dua orang anak punk   merupakan pasangan suami istri, jadi total semua berjumlah 5 orang.

"Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan lanjutan, kelima anak punk tersebut, disuruh membuat surat pernyataan, hal ini dilakukan supaya efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya," ungkapnya.

Salah seorang anak punk yang diamankan, Aditya menjelaskan, ia sejatinya ingin menuju ke Bali tetapi tidak punya uang.

"Sebenarnya berencana mau ke Bali, namun ketika mau berangkat tidak punya uang saku, sehingga mengamen terlebih dahulu di traffic light, akibatnya diamankan oleh Satpol PP," ungkap Aditya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV