TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Camat Kerek, Kabupaten Tuban, Nanang Wahyudi diduga tak hafal Pancasila. Hal itu berdasarkan video yang viral di media sosial. Bahkan Ketua DPRD M Miyadi pun turut memviralkan video berdurasi 6 menit di sejumlah grup WhatsApp.
“Camat kerek yang salah membaca teks Pancasila,” pesan yang diteruskan Miyadi di salah satu grup WhatsApp dengan menyertakan video yang viral pada Selasa (22/8/2023).
Dalam video itu tampak Anang tengah membacakan teks Pancasila saat dirinya menjadi pembina upacara bendera dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Sambil memegang teks, Nanang memimpin pengucapan Pancasila, kemudian diikuti oleh ratusan peserta upacara bendera di Lapangan Desa Gaji, Kecamatan Kerek.
Nanang awalnya lancar membacakan teks Pancasila pada sila pertama sampai ke tiga. Namun, Camat Kerek itu terdengar salah menyebutkan sila ke empat.
“Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan keadilan,” ucap Nanang.
Peserta upacara yang sadar akan ucapan Camat tersebut salah, tetap mengucapkan sila ke empat sebagaimana mestinya. Tak sadar ada kesalahan, Nanang melanjutkan pembacaan teks Pancasila sampai sila ke lima dengan lancar.
Dikonfirmasi terkait kesalahan pembacaan teks Pancasila, Camat Kerek Nanang mengaku khilaf saat membacakan teks Pancasila. “Saya sebagai manusia lumrah jelas memiliki kekurangan, termasuk dalam pembacaan teks Pancasila,” kata Nanang.
Pria yang juga pernah berdinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu berkilah kesalahan pembacaan teks Pancasila karena banyak pikiran. Ia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Pada saat itu konsentrasi saya sedang tidak fokus karena banyaknya agenda kerja dan acara. Saya mohon maaf atas kekhilafan saya tersebut,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi