SUARA INDONESIA, JOMBANG - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei, menjadi momen penting untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
Namun, ironisnya, menjelang peringatan Hardiknas 2024, monumen pendidikan patung Ki Hajar Dewantara di Kabupaten Jombang justru tampak tidak terawat.
Kondisi monumen yang terletak di persimpangan Jalan Patimura ini memprihatinkan. Rumput liar tumbuh subur di sekitar patung, catnya pun sudah kusam dan mengelupas, serta tertutup dahan pohon.
Lebih miris lagi, monumen ini berada tidak jauh dari kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terkait minimnya perhatian terhadap tempat yang seharusnya menjadi simbol penghargaan dan penghormatan terhadap jasa Ki Hajar Dewantara.
Salah seorang warga sekitar, Yanto, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi monumen tersebut. "Kayaknya tidak pernah dilakukan perawatan, kondisi cat juga sudah usang. Banyak yang mengelupas," tuturnya, Rabu (1/5/2024).
Yanto pun menyayangkan sikap Pemkab Jombang yang seolah abai terhadap kondisi monumen pendidikan ini, terlebih menjelang peringatan Hardiknas.
"Seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah, apalagi ini patung tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Seyogyanya, dirawat sebagai wujud penghargaan atau mengenang terhadap jasa-jasa Ki Hajar Dewantara," pungkasnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi