BONDOWOSO,Suaraindonesia.co.id- Ribuan massa membanjiri Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Mereka menjadi saksi semarak acara kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso.
Awal kali, Kirab Pemilu 2024 dimulai sejak 14 Februari 2023 yang dilepas secara serentak kala itu di tujuh penjuru Indonesia.
Kali ini Kirab Pemilu 2023 diekspresikan dengan Kirab 18 bendera partai politik (Parpol) dan maskot Pemilu itu yang diserahterimakan dari KPU Situbondo kepada KPU Bondowoso.
Ketua Komisioner KPU Kabupaten Bondowoso, Junaidi, mengatakan, pelaksanaan kirab Pemilu 2024 ini untuk mensosialisasikan hari pemungutan suara.
"Acara ini juga sekaligus edukasi pemilihan pada masyarakat, karena Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa," kata Junaidi pada suaraindonesia.co.id, Minggu Siang (17/09/2023).
Menurut Junaidi, sebuah perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi itu wajar, tapi jangan sampai terjadi membuat disharmonisasi sosial.
"Jangan sampai hanya perbedaan pilihan terjadi pertengkaran," ujarnya.
Sementara, Gogot Cahyo Baskoro, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, mengatakan, dalam kasat mata ini yang dilihat adalah bendera partai politik peserta Pemilu 2024.
Kendati demikian sebenarnya yang dikirab ini adalah semangat untuk melaksanakan Pemilu yang Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) – Jujur dan Adil (JURDIL).
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” katanya.
Bupati Bondowoso , KH Salwa Arifin, dalam kesempatan itu mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan sejak tahapan Pemilu.
“Mudah-mudahan Pemilu bisa berjalan dengan sukses,Ayo sukseskan Pemilu 2024,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi