DEMAK, Suaraindonesia.co.id - Polda Jawa Tengah menyalurkan bantuan sosial berupa air bersih kepada masyarakat yang terdampak kemarau atau kekeringan di Desa Weding dan Desa Jali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Warga kedua desa tersebut antusias dengan penyaluran air bersih tersebut. Para warga membawa jerigen hingga galon serta mengantre untuk mendapatkan air bersih.
Penyaluran air bersih kepada masyarakat ini dilalukan oleh Bid Humas Polda Jateng, Rabu (4/10/2023).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bantuan sosial penyaluran air bersih ini dilaksanakan dalam rangka HUT Humas Polri ke 72 Tahun 2023.
"Kita ketahui bersama ada beberapa daerah yang terdampak kekeringan. Maka dari itu, kami dari Bid Humas Polda Jateng turut andil menyalurkan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Satake Bayu.
Dikatakannya, penyaluran air bersih ini berkerjasama dengan BPBD Kabupaten Demak melalui mobil tangki yang sudah disiapkan.
Total ada 4 kendaraan mobil tangki yang disiapkan oleh pihaknya untuk disalurkan kebeberapa titik yang ada diwilayah Desa Jali dan Desa Weding.
"Jadi, ada kurang lebih 20.000 liter air bersih yang kami siapkan. Kemudian kami salurkan kerumah-rumah warga," ujarnya.
Satake Bayu berharap, melalui penyaluran ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat mengatasi kesulitan khususnya air bersih.
"Harapan kita, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi dalam kondisi kemarau panjang saat ini, sumber air memang dibutuhkan," ungkapnya.
Salah seorang warga, Muhammad Islah (64) mengatakan, sungai di Desa Jali yang merupakan sumber air baku sudah tercampur air laut di tambah air sungai mengering sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami bersyukur atas bantuan air bersih dari Polda Jateng. Semoga di hari ulang tahun ke -72 Humas Polri semakin presisi dalam memberi informasi serta semakin dicintai masyarakat, aamiin," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gunawan |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi