SUARA INDONESIA, MALANG - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, mengapresiasi langkah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang menangkap beberapa terduga jaringan teroris di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ken mengatakan, Densus 88 sedang melaksanakan kegiatan preventif strike atau pencegahan keras. "Jadi mereka ditangkap sebelum melakukan aksi terorisme," ujar Ken, Minggu (17/12/2023).
Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan di Jawa Tengah, Kamis 14 Desember 2023. Total 11 orang diringkus dari sejumlah kabupaten di Jateng. Yaitu di Sragen ada tiga terduga teroris, Sukoharjo empat, Klaten satu, dan Boyolali tiga.
Sementara pada Sabtu 16 Desember 2023, Tim Densus 88 Polri melakukan penangkapan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Ken menyampaikan, sel-sel aktif terorisme diindikasi kuat masih terus berkembang dan aktif di berbagai daerah di Indonesia. Diharapkan seluruh jajaran aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan jaringan teroris jelang Natal dan tahun baru.
"Memang saat Natal dan tahun baru menjadi situasi sangat riskan dan harus dikawal ketat agar perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun itu dapat berjalan dengan aman dan nyaman," pungkas Ken (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi