SUARA INDONESIA, JOMBANG- Menjelang Libur akhir tahun 2023, tidak ada salahnya mencicipi sensasi nikmatnya buah durian lokal Wonosalam yang khas. Karena rasanya yang legit pahit serta manis, membuat durian lokal Wonosalam banyak diburu pembeli.
Seperti di kios milik Ida Nanik (40), di Dusun Sumber, Desa Sumber, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Menjelang akhir tahun banyak didatangi pelanggan.
Saat ditemui di lapaknya, Ida mengatakan, menjelang akhir tahun banyak wisatawan baik dari Jombang maupun luar Jombang datang berburu buah durian lokal di kiosnya.
"Ada durian montong. Montong kami yang cita rasanya ada rasa pahitnya, montong lokal yang rasanya manis saja. Pelanggan rata-rata yang ke sini mencari durian si buruk rupa yang masih favorit dan juga durian musang king dan durian bido," terangnya, Rabu (27/12/2023).
Ida menjelaskan, harga durian di kiosnya di kisaran Rp 25 ribu yang lokal Wonosalam hingga Rp 150 ribu untuk durian lokal Wonosalam yang mempunyai cita rasa yang khas pahit manis dan pulen.
"Sedangkan untuk durian musang king, montong dan bido, dihitung per kilogram. Kalau musang king Rp 250 ribu per kilogram. Untuk durian bido dan durian bawor Rp 100 ribu," tambahnya.
Ida mengungkapkan, per hari ia bisa menjual durian lokal di lapaknya paling sedikit 100 buah dan paling banyak sampai 400 buah.
Menurutnya, pengunjung rata-rata dari luar kota. Seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Mojokerto.
“Pelanggan yang datang biasanya sama keluarga untuk berlibur dan menikmati durian di sini. Kemudian dibawa pulang untuk oleh-oleh," pungkasnya.
Sementara itu, Bambang Pitoyo (54), penikmat durian asal Kabupaten Kediri, mengatakan, dirinya datang dari kabupaten tetangga karena ingin mencoba durian lokal Wonosalam yang terkenal dengan rasanya yang khas pahit, manis dan pulen.
"Ke sini baru pertama kali dan membeli durian Wonosalam. Rasanya enak dan lokasinya mudah dijangkau karena di pinggir jalan. Cocok untuk liburan dan makan durian di tempat ini," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi