SUARA INDONESIA, SUMENEP- Kepala Desa Jaddung, Sumenep, Jawa Timur, Kusnadi membenarkan, bahwa ada warganya yang melahirkan bayi tanpa merasakan adanya tanda-tanda kehamilan selama sembilan bulan.
Menurutnya, bayi laki-laki tersebut merupakan anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) sah atas nama Subli dan Fit, yang sudah menjalani pernikahan kurang lebih 12 tahun.
"Iya betul, itu dari suami sah dan istri sah. Itu anak kedua, hamil tapi tidak ketahuan," ungkapnya, saat dikonfirmasi oleh media, Jumat (26/01/2024).
Dia menjelaskan, kemungkinan sang ibu tidak diketahui jika sedang hamil, karena memiliki postur tubuh yang gemuk. Selain itu, Kades menyebut bahwa Fit memang memiliki riwayat penyakit.
Sehingga, saat kandungan sudah berusia tujuh bulan dan ada gerakan dalam perutnya, yang bersangkutan menduga itu adalah dampak dari penyakit yang diderita.
"Ye jek lempo, deddi tak ekataoeh jek ngandung. Ben andik panyakek, jadi ketika umur 7 bulan dalam kandungan, aguli-aguli esanggu panyakek. (Ya karena gemuk, jadi tidak ketauan kalau hamil. Dan memang punya penyakit, jadi ketika usia tujuh bulan, dalam kandungan gerak-gerak dikira penyakit)," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, proses melahirkan bayi tersebut berlangsung tanpa hambatan yang sulit di rumah Subli dan Fit.
Dia menambahkan, peristiwa itu memang menuai beragam respons dari warga setempat. Beberapa menangis bahagia, bahkan ada juga yang sampai pingsan.
"Alhamdulillah keadaan ibu dan bayi sehat. Ya warga yang datang itu ada yang senang, nangis bahkan sampai ada yang pingsan," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga jagat maya dihebohkan dengan konten dari akun Instagram @maduratrending, yang mengunggah video dengan caption "Viral!!!! Melahirkan tanpa merasa hamil di Desa Jaddung Pragaan Sumenep, Jumat (26/1/2024) Pagi sekitar jam 06.00 WIB. Menurut informasi, pasangan suami istri ini penantian 12 tahun" tulisnya.
Hingga saat ini, konten tersebut telah mendapatkan 1.494 suka dan sekitar 130 komentar dari warganet. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi