SUARA INDONESIA

Penantang Baru, Bakal Calon Kepala Desa Lembengan Jember

Yuni Amalia - 18 February 2024 | 20:02 - Dibaca 1.65k kali
News Penantang Baru, Bakal Calon Kepala Desa Lembengan Jember
Mahbub Nawawi Efendi, warga Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER - Bursa pemilihan Kepala Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur masih satu tahun lebih.

Kendati begitu, sejumlah nama tokoh sudah mulai dibicarakan dan digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon kepala desa di desa itu.

Tidak terkecuali Nama Mahbub Efendi. Pria kelahiran Dusun Klonceng ini, mengaku siap bertarung di pilihan kepala desa berikutnya.

Keinginan itu, terinspirasi karena ingin Desa Lembengan ada kemajuan dan ada perubahan.

Diakuinya, sejumlah tokoh penting di daerah itu sangat mendukung jika dirinya maju memimpin Desa Lembengan.

Bahkan, menurutnya, sejumlah pemodal juga siap ikut mendanai ongkos politik, jika dirinya jadi maju.

"Saya lahir dan besar di desa ini. Bismillah inshaALLAH saya siap maju demi kemajuan Lembengan," katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (18/03/2024).

Santri jebolan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini melihat, selama ini Desa Lembengan masih banyak mengalami ketimpangan.

"Kita lihat, kemiskinan masih dimana-mana, pupuk untuk pertanian masih susah dan pelayanan di desa juga masih harus diperbaiki, begitupun pendidikan," katanya.

Maka dari itu, sebagai putra asli Desa Lembengan, Mahbub mantab siap mencalonkan diri untuk membawa perubahan.

"Jika saya dikehendaki oleh rakyat, saya siap mewakafkan hidup saya,untuk masyarakat Lembengan," sambungnya.

Lebih jauh pria bergelar sarjana pendidikan Islam ini memastikan, pencalonannya nanti tidak akan lepas dari Do'a dan restu guru ngaji di daerahnya.

"Siap turun ke bawah untuk meminta do'a restu dari guru ngaji. Demi Lembengan saya siap," tutupnya.

Di tempat terpisah, salah seorang tokoh pendidikan Zainuri, menyambut gembira rencana Mahbub.

Menurutnya, Lembengan sudah saatnya dipimpin oleh seorang akademisi pendidikan dan sosok santri.

"Mengapa begitu, pendidikan dan agama ini harus selaras. Jadi, kita memang butuh bakal calon alternatif," ucapnya singkat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV