SUARA INDONESIA

Halau Serangan Burung Pipit, Petani Padi di Perak Jombang Tutupi Tanaman Pakai Jaring

Gono Dwi Santoso - 27 February 2024 | 10:02 - Dibaca 725 kali
News Halau Serangan Burung Pipit, Petani Padi di Perak Jombang Tutupi Tanaman Pakai Jaring
Sugeng petani Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat memasang jaring untuk menanggulangi serangan burung pipit, Selasa (27/02/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Antisipasi gagal panen pada masa tanam padi, sejumlah petani di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memasang jaring untuk menanggulangi serangan burung pipit, Selasa (27/02/2024).

Petani memasang jaring untuk melindungi tanaman padi agar tidak dimakan burung pipit. Karena serangan burung pipit sangat meresahkan petani dan bisa mengakibatkan gagal panen.

Sugeng, salah satu petani di desa setempat mengatakan, petani mengeluarkan biaya ekstra untuk masa tanam padi tahun ini. Salah satunya untuk pembelian jaring untuk menutupi lahan agar bulir padi yang mulai menguning aman dari serangan hama burung.

“Jaring ini masangnya ketika padi mulai tumbuh bulir. Ini untuk antisipasi agar tidak diserang burung pipit. Meski dipasang, burung pipit masih ada yang memakan padi, sehingga banyak yang rusak," terangnya.

Sugeng menuturkan, dari tanaman padi seluas 2.800 meter persegi, biaya operasional khusus mengatasi burung emprit yang dikeluarkannya mencapai Rp 1 juta lebih. Biaya ini belum ongkos produksi selama tanam.

"Jaringnya butuh 15 gelondong. Satu gelondong Rp 85 ribu. Belum tali tampar Rp 45 ribu, lalu tenaga buruh yang memasang jaring Rp 100 ribu per hari," rincinya.

Dia mengungkapkan, biasanya lahan kualitas bagus bisa menghasilkan padi mencapai 8 kuintal sampai satu ton per 100 meter persegi. Namun, jika ada serangan burung pipit atau hama lainnya, hasil produksi bisa menurun drastis.

"Mungkin bisa sampai lima kuintal. Itupun biaya perawatan dan biaya produksi saja petani masih merugi karena hasil panen merosot tajam. Semoga harga panen tahun ini bagus," harapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV