SUARA INDONESIA

Cegah Banjir Terulang, Saluran Air di Bulusan Banyuwangi Akan Diperlebar

Muhammad Nurul Yaqin - 06 March 2024 | 13:03 - Dibaca 442 kali
News Cegah Banjir Terulang, Saluran Air di Bulusan Banyuwangi Akan Diperlebar
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo saat meninjau lokasi banjir di Bulusan. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi menyiapkan sejumlah upaya penanganan jangka panjang pascabanjir di Lingkungan Kampungbaru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro.

Banjir yang menerjang RT 01 / RW 01 di Lingkungan Kampungbaru itu disebabkan selain curah hujan tinggi juga karena terjadi pendangkalan di saluran air.

Tersumbatnya saluran baik karena sedimentasi dan sampah di jembatan kecil kawasan sekitar, mengakibatkan air meluap hingga meluber ke perkampungan.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, guna mencegah banjir terulang pihaknya akan melakukan normalisasi ke posisi semula.

Menurut Guntur, pengerukan sedimen telah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selanjutnya dinas akan melakukan pelebaran saluran.

“Setelah kita hitung, akan kita lebarkan 2,5 meter sampai 3 meter di saluran afur Bulusan,” sebutnya, saat diwawancara wartawan, Rabu (6/3/2024).

Tak hanya diperlebar, pada kanan kiri saluran juga akan dipasang tangkis agar bisa menahan debit air saat curah hujan tinggi. “Dengan begitu saluran air bisa kembali lancar dan bisa mencegah air tidak meluap,” cetusnya.

Guntur menambahkan, banjir yang menerjang sejumlah rumah warga di Lingkungan Kampungbaru ini memang karena ada pendangkalan saluran.

“Di samping curah hujannya cukup tinggi yakni 85 milimeter dan afurnya terlalu sempit. Terus juga sampah nyangkut di jembatan kecil hingga tumpah ke perkampungan. Makanya akan kita perlebar lagi,” urainya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir melanda pemukiman warga di Lingkungan Kampungbaru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin, 4 Maret 2024, petang.

Sebanyak 9 KK di RT 01 / RW 01, Lingkungan Kampungbaru, sempat terendam.

Banjir menyisakan lumpur setebal 30 sentimeter dan sampah. Penanganan pascabanjir juga telah dilakukan BPBD bersama stakeholder terkait.Pada Selasa, 5 Maret 2024, aktivitas warga di lokasi terdampak banjir telah kembali normal. (*)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV