SUARA INDONESIA, JOMBANG- Lestarikan warisan leluhur, Paguyuban Budaya Damar Panuluh di Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengadakan ruwatan massal, baru-baru ini.
Puluhan peserta ruwatan massal tampak memadati lokasi acara. Mulai berusia tua, muda hingga anak-anak. Mereka mengikuti kegiatan ruwatan massal dengan tertib sedari awal sampai selesai acara.
Sebelum dilakukan ruwatan, para peserta duduk bersila sambil disisir rambutnya. Selanjutnya, dilakukan penarikan ketupat luar oleh dalang dan orang tua, sebelum dilakukan proses pemotongan rambut dan penyiraman kepada peserta ruwatan massal.
Ketua paguyuban Budaya Damar Panuluh ,Sambang Suparno mengatakan, ruwatan massal ini diadakan setiap tahun. Agenda ini sudah menjadi ajang tahunan paguyuban di Kabupaten Jombang. "Hari ini peserta 45 kepala keluarga dan 84 anak Sukerto yang mengikuti ruwatan massal," terangnya.
Sambang mengatakan, kegiatan ini dibatasi pesertanya. Tapi tahun depan, bakal dievaluasi apakah bakal bertambah atau tetap seperti.
"Dengan harapan dan tujuan, bisa meningkatkan budaya kita. Karena budaya lokal yang sudah tenggelam tertelan zaman harus kita bangkitkan kembali. Karena budaya kita budaya luhur. Wajib hukumnya kita memelihara dan melestarikan," ungkapnya.
Sambang menambahkan, untuk peserta ada juga dari luar kota seperti tiga keluarga dari Kabupaten Nganjuk, dua keluarga dari Surabaya dan empat keluarga dari Lamongan. Kemudian Sidoarjo ada dua keluarga.
"Sebagai pelestari budaya, kita tunjukkan buat yang ada manfaat sesama umat yang membutuhkan bantuan. Paling tidak, kita bisa meringankan beban orang-orang yang membutuhkan. Salah satu contoh kegiatan ini ruwatan massal ini," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi