SUARA INDONESIA, SUMENEP- Poster berisi pesan protes masyarakat Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep tentang tagihan hutang kepada PT MGA Utama Energi, belakangan ini viral di media sosial (Medsos) hingga grup WhatsApp.
Bahkan, dalam poster tersebut, KKKS MGA Utama Energi didaulat sebagai perusahaan abal-abal.
Diberitakan sebelumnya, MGA Utama Energi diduga masih memiliki hutang bernilai puluhan juta yang hingga saat ini, belum dibayarkan kepada warga Sepanjang, dengan alasan tidak ada anggaran.
"Iya mas, perusahaan abal-abal itu punya hutang kisaran puluhan juta. Sudah kami tagih, namun tidak kunjung bayar," kata warga Sepanjang, yang tidak ingin disebut identitasnya. Senin (17/6/2024).
Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep, H. Abdul Hamid Ali Munir, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, hal itu harus ditanggapi serius oleh KKKS MGA, agar masyarakat paham dengan orientasi kedepan.
"Kok bisa seperti itu, ya silahkan bersurat ke DPRD, apa saja yang menjadi persoalan dan keberatan masyarakat, sehingga bisa kami fasilitasi, supaya kita sama-sama punya dasar, Kami siap menerima aspirasi itu," tukasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi