SUARA INDONESIA

Penderita Tekanan Darah Tinggi Wajib Tahu, Hindari Jenis Olahraga Ini karena Bahaya

Lukman Hadi - 03 March 2022 | 07:03 - Dibaca 1.85k kali
Olahraga Penderita Tekanan Darah Tinggi Wajib Tahu, Hindari Jenis Olahraga Ini karena Bahaya
Ilustrasi orang jogging. (Foto: Pexels/free)

SURABAYA - Rutin olahraga bisa menghindari potensi terserang banyak penyakit, salah satunya darah tinggi.

Namun tidak semua olahraga baik untuk dilakukan bagi penderita tekanan darah tinggi.

Sebaiknya, bagi penderita tekanan darah tinggi tidak intens melakukan olahraga seperti lari cepat atau angkat beban. Karena sebagian latihan fisik bisa meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek

"Olahraga ini meningkatkan tekanan darah Anda dengan cepat dan terlalu membebani jantung serta pembuluh darah," kata Blood Pressure UK, seperti dikuti dari suara.com jejaring suaraindonesia.co.id, Kamis (3/3/2022).

Selain itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan tidak mencoba olahraga ekstrem, seperti scuba diving atau terjun payung. Olahraga semacam itu beresiko membahayakan Anda sendiri ketika tekanan darah Anda tidak terkendali. Olahraga yang patut dihindari penderita tekanan darah tinggi ialah squash.

Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi atau meminta izin medis dari dokter terlebih dahulu sebelum mencoba olahraga ekstrem. 

Aktivitas bersepeda, jalan cepat, berenang, menari, berkebun, tenis dan jogging dirasa sangat tepat dan bermanfaat penderita tekanan darah tinggi. Aktivitas seperti itu bisa menurunkan tekanan darah.

Latihan aerobik juga bisa membuat jantung, paru-paru, pembuluh darah dan oto bekerja dengan baik.

Setiap gerakan pada olahraga aerobik selama 30 menit setiap hari dan 5 kali seminggu bisa bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi.

"Cara ini akan membantu Anda membangun kekuatan dan membiasakan diri dengan aktivitas baru," kata Pressure UK.

Mungkin Anda patut mencoba bela diri, tari, yoga dan pilates menjadi jenis olahraga pilihan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya