MADIUN - Kejuaraan sepak bola yang merebutkan piala DPRD Kota Madiun U 45 yang diikuti 12 klub sepak bola.
Turnamen yang digelar pada Senin 18 Agustus 2002 lalu kini hanya menyisakan 3 klub diantaranya, Karas Legend FC dari Magetan, Oldstratd FC Ponorogo, Non Blok FC Magetan.
Tiga klub tersebut harus melakoni pertandingan dengan sistem tropeo (saling ketemu) di hari yang sama. Babak pertama Non Blok FC berhadapan dengan Oldstard FC dari ponorogo. Yang dimenang kan oleh Non Blok FC dengan cara adu pinalti (Suden Deat) nilai 3.
Pertandingan kedua mempertemukan Karas Legend berhadapan dengan Oldstrard, dimenangkan Karas Legend FC lewat adu pinalti.
Sementara pertandingan penent, guna merebutkan juara 1 antara Karas Legend FC dengan Non Blok FC harus melalui titik putih pinalti, yang dimenagkan oleh Non Blok FC dari Magetan.
Armaya Ketua panitia sekaligus sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Madiun kepada SuaraIndonesia.co.id di lapangan Ciliwung mengatakan.
Disamping menghidupkan kembali kanca sepakbola di madiun, tentunya dengan berolahraga kita mendapakan kesehatan," ucapnya.
"Disamping mendapatkan tropi, klub yang memenangkan kejuaran mendapatkan uang pembinaan dengan total hadiah 5 juta rupiah. Juara 1 2.500.00 rupiah, juara 2 1.500.000 juta rupiah dan juara 3 mendapatkan 1 juta rupiah," terang Armaya.
Anggota DPRD Sunarkojuga turut memberikan tropi dan uang pembinaan kepada juara 3 Oldstard dari Kabupaten Ponorogo.
Tropi Juara 2 diberikan olek Kapolres Madiun Kota AKBP Sunaryo kepada Karas Legend dari Kabupaten Magetan. Sementara untuk tropi juara 1 diberikan oleh ketua DPRD Kota Madiun Adi Raya kepada Klub Non Blok FC dari Kabupaten Magetan.
Ketua panitia Armaya, turnamen sepak bola ini bisa menarik niat anak anak muda dalam berolah raga ( sepak bola ). Dia juga berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dari tahun ke tahun," harapnya.
"Perlu diketahui, Musti para pemain sudah berusia 45 tahun keatas. Mereka dulunya kebanyakan mantan pemain liga Indonesia, baik regional maupun nasional. Jadi pertandingan ini cukup menarik untuk ditoton," pungkas Armaya. ( Ery Pramudya)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi