SUARA INDONESIA

Oxygen Sunmori Funbike Dinilai Banyak 'Drama', Peserta Enggan Kembali ke Giliyang

Wildan Mukhlishah Sy - 30 July 2023 | 18:07 - Dibaca 2.02k kali
Olahraga Oxygen Sunmori Funbike Dinilai Banyak 'Drama', Peserta Enggan Kembali ke Giliyang
Peserta Oxygen Sunmori Funbike yang memilih untuk pulang secara mandiri. (Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id).

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Pagelaran Oxygen Sunmori Funbike dinilai menyisakan banyak "drama", sehingga membuat sebagian besar peserta kecewa kepada panitia kegiatan.

Tak hanya sekedar kecewa atas kegiatan yang diadakan. Namun juga membuat banyak peserta mengaku enggan untuk kembali berkunjung ke Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Padahal, event olahraga tersebut ditujukan untuk memperkenalkan wisata Pulau Giliyang yang digadang-gadang akan menjadi wisata kesehatan, karena kadar oksigennya diketahui adalah terbaik ke dua di dunia.

"Banyak teman-teman yang bilang sudah cukup satu kali saja ke Giliyang, tidak mau lagi. Padahal ini kan tujuannya mengenalkan Giliyang ya," ujar salah seorang peserta yang enggan disebutkan identitasnya, Minggu (30/07/2023).

Kepada Suara Indonesia, peserta itu menjelaskan kekecewaannya sudah bermula saat pemberangkatan dari Pelabuhan Kalianget yang ditunda sampai dua jam, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Selanjutnya, peserta kembali dibuat geram karena Kapal Dharma Bhakti Sumekar (DBS) III yang memuat para bikers, mengalami kendala pada mesin. Sehingga, membuat penumpang harus terombang-ambing dan merasa kelaparan di tengah lautan.

Dirinya menganggap, dengan banyaknya permasalahan tersebut, seolah menunjukkan bahwa panitia sangat minim koordinasi, baik dengan awak kapal dan penduduk setempat.

"Kami sudah kecewa dari awal, kok seperti tidak ada koordinasi ya panitia ini," lanjutnya.

Tak sampai di situ, panitia disebut telah memberikan harapan palsu kepada para peserta, perihal petugas yang akan menurunkan sepeda dari Kapal DBS III.

Diinformasikan sebelumnya, setelah sampai di Pelabuhan Giliyang panitia berjanji akan mengurus terkait penurunan sepeda. Sementara peserta diminta untuk langsung menuju lapangan dan menikmati makan malam.

Namun, hal itu tidak direalisasikan. Malah peserta secara bergantian, menurunkan sepedanya masing-masing.

"Gak usah diberi harapan lah. Kami kan sudah terlanjur berharap. Tapi malah kami yang menurunkan sendiri sepedanya, menggunakan tangga," katanya.

Sementara Ketua Panitia Oxygen Sunmori Funbike, Sutrisno berdalih saat itu panitia sedang sibuk mengantarkan peserta ke tempat penginapan yang sudah disediakan sehingga peserta harus menurunkan sepedanya masing-masing.

“Masalahnya juga sepeda peserta akan dipakai esok harinya,” dalihnya.

Sedangkan untuk kapal yang macet, pihaknya mengaku sudah mengumumkan kepada peserta. Apalagi, kata dia, kapal DBS III belum pernah berlayar ke Giliyang sebelumnya.

"Di rowndon tidak ada kendala. Hanya saja di keberangkatan,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya