SUARA INDONESIA

Mengenal Dessident, Tim Basket Perempuan di Jombang yang Tetap Eksis Regenerasi hingga Sekarang

Gono Dwi Santoso - 06 February 2024 | 06:02 - Dibaca 3.59k kali
Olahraga Mengenal Dessident, Tim Basket Perempuan di Jombang yang Tetap Eksis Regenerasi hingga Sekarang
Suasana latihan tim Dessident saat bersama tim basket tingkat SMA, Senin (05/02/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG – Terbentuk sejak sama-sama menempuh pendidikan beberapa tahun lalu, tim basket perempuan asal Jombang, Jawa Timur ini, tetap eksis hingga sekarang.

Mereka adalah atlet veteran porprov dari kabupaten setempat yang memelopori pengembangan bakat basket kaum perempuan yang ada di Kota Santri. Tim ini diberi nama Dessident yang artinya “pembangkang”.

Ditemui di sela-sela latihan, Ketua Dessident Jombang Ratih Hapsari menjelaskan, meski jadwal dipenuhi dengan tugas rumah tangga dan kebutuhan keluarga, tapi anggota tim Dessident masih menemukan waktu untuk berlatih, berkompetisi dan berolahraga untuk menyalurkan hobinya.

"Demi cinta pada basket dan untuk memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya, kami terus berlatih dan berkompetisi sebagai tim. Dan kami percaya bahwa melalui olahraga, kami bisa memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kami dan memberikan inspirasi kepada wanita lain di komunitas kami," terangnya

Ratih menuturkan, tim Dessident telah menjadi wadah bagi banyak pemain basket perempuan berbakat di Jombang. Mereka tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan basket, tetapi juga memberikan dukungan dan semangat kepada sesama anggota tim.

"Dalam tim ini, kami merasa seperti keluarga. Kami saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai potensi terbaik kami," ungkapnya.

Ratih menambahkan, meski sering kali harus mengatasi kendala waktu dan energi, tim Dessident terus berjuang untuk meraih prestasi dan mengukir sejarah dalam dunia basket perempuan di Jombang.

Alhasil, basket perempuan satu-satunya di Kota Santri ini sukses meraih piala dua kali. Mendapat juara 2 di ajang kejuaraan umum basket wanita 3 on 3 pada Maret 2023 dan juara 2 umum basket se-Jatim di GOR Merdeka, Jombang.

"Dengan semangat dan komitmen, kami membuktikan bahwa tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi jika ada tekad yang kuat. Dessident juga pernah mendapatkan Juara 2 di Turnamen SBC CUP di GOR Jombang dan disisi lain kami di tim ini juga bersama siswi-siswi pecinta basket juga mencoba skill ketika diundang sparing atau latihan," pungkasnya.

Sementara itu, Dali Suteki, salah satu anggota Dessident Jombang yang menjadi pelopor terbentuknya tim tersebut bersama sejumlah rekannya seperti Iip, Icus, Nona, Tyas, Dita, Etik dan Ratih, akhirnya memilih nama Dessident yang artinya 'pembangkang'.

"Nama itu diambil lantaran sewaktu masa muda senangnya itu olahraga dan mengutamakan basket sewaktu bersekolah, hingga berkeluarga," terangnya.

Dali mengatakan, tim ini rata-rata awalnya adalah pemain Porprov Jombang dari tahun berbeda, hingga akhirnya berkumpul menjadi satu wadah. Supaya setelah lulus SMA maupun kuliah, tetap bisa latihan maupun sparing bersama dengan tim basket perempuan sekolah dari tingkat SMP dan SMA.

"Bisa dikatakan tim Dessident ini satu-satunya basket cewek di Jombang yang kita bentuk," paparnya.

Dali menambahkan, bersama ketua, tim juga berharap ingin mencari bibit-bibit muda basket perempuan di antaranya seperti di Jombang Basket Club (JBC).

"Di sini memberikan ruang buat pemain muda agar lebih mengerti bahwa di luar sana pemain dengan skill hebat masih banyak," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya