SUARA INDONESIA, PEMALANG - Lomba lari estafet obor Comal 2024 kembali digelar untuk kesekian kalinya, Sabtu (24/8/2024) malam. Rizal Bawazier, yang merupakan Dewan Pakar DPP PKS, sekaligus anggota DPR RI terpilih, juga ikut memeriahkan ajang perlombaan itu.
Salah seorang panitia, Irwan Safii mengatakan, ajang ini merupakan agenda tahunan dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan Hari Kemerdekaan. Menurutnya, lomba lari tersebut sudah dilaksanakan selama puluhan tahun, setiap bulan Agustus.
"Lomba lari estafet ini sudah dilaksanakan semenjak saya kecil, kurang lebih sudah sekitar 20 tahun," tutur Irwan.
Dirinya menambahkan, tujuan diadakannya lomba lari estafet ini adalah untuk memperingati HUT RI, serta memupuk kekompakan. target peserta lomba adalah warga atau atlet wilayah Comal dan sekitarnya, sedangkan jarak yang ditempuh 250 meter sprint estafet.
"Pendaftaran hanya Rp 5.000, sebagai pengganti snack dan berhadiah jutaan rupiah, serta mendapatkan trofi," jelasnya.
Sementara itu, Rizal Bawazier, ketika dikonfirmasi di lokasi perlombaan mengatakan, jika lomba obor Comal Estafet 2024, merupakan kalender kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan selama dua dekade terakhir.
"Obor Comal Estafet tidak sekadar lomba lari saja, tapi lebih kepada alat pemersatu warga. Tidak hanya bicara menang atau kalah," ujar Rizal.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, keberkahan suatu daerah tidak akan pernah tercapai, ketika tidak adanya rasa persatuan antarwarga. "Keberkahan akan tercapai ketika adanya rasa saling kebersamaan antarwarga," imbuhnya.
Setelah memberikan motivasi kepada para peserta lomba estafet, Rizal Bawazier bersama pejabat forum komunikasi kecamatan, diiringi ratusan warga, melakukan pembukaan lomba, dengan jalan bersama menelusuri jalur yang akan ditempuh oleh para peserta kurang lebih 250 meter bolak balik panjangnya.
Ada 48 peserta yang ikut lomba tersebut. Terdiri dari 16 tim dengan masing -masing tim berjumlah tiga orang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ragil Surono |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi