BOJONEGORO - Dua pebisnis muda bengkel alumni SMK binaan MPM Honda Jatim yang mengikuti program Astra Honda Youthpreneurship program (AHYPP) yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menerima bantuan peralatan bengkel, Jumat (17/2/2023) kemarin.
Pemilik bengkel tersebut yakni M Abdul Latif pemilik AD Bengkel alumni SMK Taruna Balen Bojonegoro dan Rudi Setiawan pemilik Bengkel Reyhan Jaya Motor (RJM) alumni SMKN 1 Baureno Bojonegoro yang telah terpilih untuk mengikuti program AHYPP.
Abdul Latif mengatakan, sejak bergabung dengan program pembinaan Astra Honda, saya memberanikan diri untuk pindah lokasi bengkel yang semula di teras rumah saya pindah ke lokasi yang lebih luas.
“Alhamdulillah dengan saya bergabung di AHYPP ini jadi mengerti mengenai manajemen bengkel dan juga diminta untuk sharing pengalaman ke adik-adik kelas di sekolah saya," kata Abdul.
Hingga saat ini total 6 alumni SMK binaan MPM Honda Jatim yang mengikuti program AHYPP dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usaha generasi alumni pendidikan vokasi ini diantaranya Bintang Motor Ponorogo, Bengkel Kulon Omah Garage Malang, Bengkel Candra Jaya Gempol, Restu Motor Malang, AD Bengkel Motor, Reyhan Jaya Motor.
Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Yayasan AHM dan sekolah mitra binaan MPM Honda Jatim agar terus memberikan dukungan kepada para wirausahawan bengkel alumni SMK mitra binaan MPM Honda Jatim.
"Sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dengan menghadirkan layanan yang berkualitas sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya," ujarnya, Minggu (19/2/2023).
Ia menjelaskan, AHYPP merupakan program tahap lanjut bagi alumni SMK yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang telah memiliki usaha bengkel sepeda motor.
Dalam meningkatkan kompetensi, Yayasan AHM juga terus memberikan pelatihan baik secara teknis maupun soft skill seperti pelatihan kepemimpinan dan pengelolaan keuangan tingkat lanjut.
Selain itu, lanjut dia, juga memberikan edukasi penggunaan platform digital untuk usaha mereka.
"Mereka pun belajar mengelola administrasi bengkel, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan stock spare part, sampai pembuatan invoice untuk para pelanggan," kata Vinensia.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi