SUARA INDONESIA, SURABAYA - Keterampilan mengendarai motor memang bisa dipelajari siapa saja. Asal dapat mengatur keseimbangan, gas, dan rem, motor sudah dapat melaju dengan mulus. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa saat belajar mengendarai motor ada hal penting lainnya yang harus dipelajari selain keterampilan, yaitu cara berkendara yang aman.
Safety riding merupakan perilaku berkendara yang dapat mengoptimalkan keamanan dan mengurangi risiko bahaya. Untuk itu, pengendara harus mampu mewaspadai potensi bahaya di sekitar, serta mengetahui langkah yang tepat sebagai antisipasi maupun penanggulangannya.
Perilaku aman dalam berkendara ini harus diterapkan oleh semua pengguna jalan raya, baik itu pengendara truk, bus, mobil, hingga motor. Oleh karena itu, kerja sama di antara sesama pengendara pun diperlukan, meski tanpa ada komunikasi verbal secara langsung di jalan, untuk mematuhi aturan tertib berlalu-lintas.
Demi mendukung terciptanya budaya berkendara yang aman dan menerapkan budaya #cari_aman saat berkendara di jalan, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT mendirikan pusat pelatihan safety riding, MPM Safety Riding Center yang berada di Raya Sedati 101 Gedangan Sidoarjo.
MPM Safety Riding Center didirikan pada tahun 2015, memiliki lokasi seluas 5.715 meter persegi dengan luas track on road 4.433 meter persegi, fasilitas ini juga mencakup area manuver, keseimbangan, pengereman dan bumpy.
Selain itu, terdapat bangunan gedung yang berukuran 3.012 meter persegi dengan fasilitas penunjang seperti 6 ruang kelas, ruang riding gear dan loker, ruang makan, klinik, dan tribun berkapasitas 60 orang. Setiap tahunnya kurang lebih 5.335 orang berlatih berkendara.
Fasilitas ini pun didukung dengan total 50 unit sepeda motor on road dan off road. Dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti ruang kelas, simulator, serta beberapa type motor Honda yang digunakan untuk praktek serta di latih oleh instruktur safety riding MPM Honda Jatim yang unggul dan sudah bersertifikasi AHLI (Astra Honda License Instruktur) dan beberapa instruktur juga bersekolah di Jepang.
Melalui pelatihan tersebut, setiap instruktur dibekali kemampuan seperti pengetahuan dasar, public speaking dan pertolongan pada kecelakaan, mengendarai off road dan big bike, menyusun strategi penyampaian materi safety riding, dan mendesain sebuah training safety riding.
“Dengan semangat #cari_aman, fasilitas safety riding ini bisa jadi tempat belajar buat masyarakat untuk bersama-sama mengasah skill dan membangun budaya keselamatan berkendara. Para instruktur kami siap menemani dengan berbagai kreasi edukasi keselamatan berkendara demi terciptanya pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan bagi semua orang," kata Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
MPM Honda Jatim membuka pendaftaran pelatihan safety riding untuk pelajar , pemerintahan ataupun perusahaan swasta yang membutuhkan edukasi terkait safety riding. Untuk informasi terkait pendaftaran webinar ini bisa mengunjungi website https://mpmsafetyridingacademy.com/ dan menghubungi kontak yang tertera di alamat website tersebut. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi