SUARA INDONESIA

Isu Penolakan Otsus, Ini Tanggapan Bupati Puncak Jaya

Mustakim Ali - 02 November 2020 | 16:11 - Dibaca 1.89k kali
Pemerintahan Isu Penolakan Otsus, Ini Tanggapan Bupati Puncak Jaya
Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM

MULIA - Terkait pro dan kontra Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua mendapat respon dari Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM.

"Terkait Otsus, kita harus menyikapinya dengan pikiran yang jernih. Jangan sekali-kali kita mudah terprovokasi yang coba giring opini. Berakhirnya Otsus ditengah masyarakat bukan akhir bagi kita, pemerintah pusat pasti sudah punya ide, gagasan dan konsep serta pemikiran kedepan untuk kemajuan masyarakat baik yang berada di pulau Jawa, Sumatra, kalimantan, maupun masyarakat yang ada di tanah Papua sekalipun" ungkap Bupati Yuni dalam Apel Gabungan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (02/11/2020).

Bupati Yuni Wonda memberikan gambaran terkait hajat hidup OAP di daerahnya yang dibiayai penuh oleh Otsus.

"Hari ini perlu saya tegaskan bahwa yang namanya Dana Otsus tidak diperuntukan untuk kami para ASN, namun diperuntukkan untuk OAP. Meski demikian, pembangunan dari Otsus, pasti kita sama-sama nikmati hasilnya, baik ASN maupun masyarakat. Contohnya pembangunan jalan Mulia- Mewoluk, Yambi dan Yamo yang berasal dari dana Otsus, hasilnya dapat dinikmati semua orang,"Beber Yuni.

Lanjut Bupati, ASN terima gaji dan hak lain-lain dari Dana DAU, sementara untuk Dana Otsus diperuntukan selain pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan orang Papua juga dimanfaatkan untuk memberi insentif untuk Kepala Suku, Kepala Dusun, LMA, Pejuang Papera, Forum peduli Perempuan, Forum pemuda peduli Puncak Jaya, dan Satgas Amanah dari dana otsus juga.

Dirinya menegaskan bahwa Insentif itu digunakan untuk menghidupi keluarga dan manfaatnya semua sudah rasakan. Jika dana Otsus dicabut kita kasih makan mereka dari sumber dana mana? Lantas kedepan masyarakat tuntut banyak siapa yang harus disalahkan.

Pernyataan itu diungkapkan Bupati Yuni sebagai imbas pemangkasan anggaran oleh Pemerintah Pusat akibat upaya percepatan Penanganan Wabah Covid-19 yang diakuinya sampai APBD Perubahan dirilis, belum dikembalikan ke APBD Puncak Jaya.

Untuk itu, Bupati mengajak semua pihak untuk mencerna dengan pikiran jernih agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik. Pihaknya berharap jajarannya bekerja dengan baik dan positif.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024