LAMONGAN - Aplikasi belanja Pasar Online Lamongan (POL), inovasi dari Perusahaan Umun Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan resmi dilaunching di Pendopo Lokatantra, Kamis (13/8/2020), pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Fadeli mengatakan, hadirnya aplikasi tersebut membuat masyarakat tidak perlu lagi repot repot keluar rumah untuk belanja. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan sosial.
"Dengan aplikasi belanja online ini banyak manfaatnya, memudahkan, dan memanjakan masyarakat dalam berbelanja, agar tidak sampai keluar rumah," kata Fadeli dalam sambutannya.
Fadeli mengungkapkan, sebenarnya program ini sudah kita laksanakan bersama Bank Indonesia dan Bank Jatim sejak bulan Maret lalu. Karena kondisi pandemi Covid-19, akhirnya secara resmi baru bisa kita launching kembali.
"Momen ini adalah yang paling tepat untuk melaunching kembali. Apalagi di masa pandemi ini masyarakat harus lebih banyak beraktifitas dari rumah, mulai bekerja di rumah dan belanja juga dari rumah," ungkap Fadeli.
Fadeli juga mengaku sangat bahagia dengan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dengan Bank Jatim, bahkan ia menganggap sudah menjadi satu kesatuan dengan Lamongan. "Bank Jatim ini Banknya Pemerintah Daerah Lamongan," pungkasnya
Dapat Apresiasi Dirut Bank Jatim dan Kakanwil BI
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman sangat mengapresiasi dan mendukung aplikasi Pasar Online Lamongan (POL). Ia juga memuji pengimplementasian QRIS dalam inovasi belanja online milik Perumda Pasar Kabupaten Lamongan tersebut.
“Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan menuntut kita selalu melakukan inovasi. QRIS mendukung pembayaran non tunai melalui aplikasi mobile banking Bank Jatim dapat digunakan untuk bertransaksi pada aplikasi POL,” Jelas Busrul Iman.
Pria yang akrab disapa Busrul itu menerangkan, pada masa Pandemi ini masyarakat harus disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. Dengan adanya aplikasi QRIS dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan tetap bisa berbelanja tanpa harus ke luar rumah.
"Kami memohon dukungan dan doanya agar Bank Jatim dapat semakin berkembang. Kami juga berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat terus bersinergi untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, khususnya di Lamongan," terangnya
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kakanwil BI) Propinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah bangga terhadap Lamongan karena baru Kabupaten Lamongan yang mempunyai gebrakan seperti ini.
“POL ini keren, Surabaya saja belum punya. Lamongan bisa menjadi pioner pasar tradisional online di Jawa Timur. Fitur-fiturnya sudah lengkap seperti ecommerce yang sudah punya nama. Saya mohon ijin untuk mempromosikan aplikasi ini ke daerah-daerah lain," sebut Difi Ahmad Johansah.
Ia menegaskan, gebrakan ini akan sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian Kabupaten Lamongan di tengah pandemi seperti ini. Diharapkan dengan POL pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan masih tetap tumbuh.
“Ini adalah aset warga Lamongan jadi harus digunakan sebaik-baiknya. Semoga ini menjadi batu lompatan Kabupaten Lamongan untuk semakin maju dan sukses,”
POL menyediakan kebutuhan Sembilan bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari yang dijual di pasar-pasar dan berada dalam pengelolaan Perumda Pasar maupun pedagang di luar pasar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
Editor | : |
Komentar & Reaksi