TRENGGALEK - Bupati Moch. Nur Arifin baru saja melantik Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta (PUDAM) Tirta Wening Kabupaten Trenggalek, Jum'at (15/1/2021).
Dalam pelaksanaan tersebut, Gus Ipin sapaan akrabnya resmi melantik Sudarmono sebagai Direktur PUDAM Tirta Wening masa jabatan 2021-2025.
Usai pelaksanaan pelantikan, Bupati Arifin menyampaikan bahwa Direktur yang baru saja dilantik diminta dapat bekerja dengan berorientasi kepada pelayanan publik serta kepuasan masyarakat.
Bersamaan itu, pihaknya juga mengatakan bahwa juga telah resmi melantik Muyono sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Wening masa jabatan 2020-2023.
Juga Agus Setiyono sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Aneka Usaha masa jabatan 2021-2024.
"Direktur dan Dewas telah resmi dilantik, kami minta pelayanan dalam bidang air bersih bisa maksimal," pinta Arifin.
Arifin juga berharap, para jajaran pengurus baru dapat membawa perbaikan serta meningkatkan pelayanan khususnya dibidang layanan air bersih.
Dalam pelaksanaan program kedepan, jajaran PUDAM harus membuat peta jaringan aset yang ada secara online berbasis geotaging.
"Jadi Pemkab punya peta aset dimana letak pengolahan air," ucapnya.
Dengan adanya peta tersebut Arifin menjelaskan ada peta jaringan pipa, sehingga bisa disinergikan dengan Dinas yang lain.
Juga pemetaan jaringan aset, untuk meningkatkan pelayanan melalui penataan jaringan pipanisasi.
Termasuk juga perluasan jaringan, perawatan pada transmisi dan pompa, pengolahan air, hingga penanganan aduan yang berbasis call center maupun aplikasi yang aktif 24 jam.
"Direktur yang baru ini harus dapat meningkatkan performa pelayanan yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan karyawan," kata Arifin.
Ditambahkan Arifin jajaran PUDAM Tirta Wening harus ikut mensukseskan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
Yakni dengan menyediakan air bersih dan sanitasi untuk warga Trenggalek. Termasuk mensukseskan anak perusahaan yang bergerak dibidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Profit juga harus menjadi perhatian, harus ada profit yang tinggi tapi disatu sisi juga harus berientasi pada lingkungan seperti mendaur kembali sampah plastik yang telah diproduksi.
"Tolong remunerasi di desain benar-benar berbasis kinerja, serta berbasis kepuasan masyarakat," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi