SUARA INDONESIA

PPKM Mikro, Pemkot Malang Berhasil Bentuk 1120 Posko Tingkat RT/RW

- 18 February 2021 | 18:02 - Dibaca 1.78k kali
Pemerintahan PPKM Mikro, Pemkot Malang Berhasil Bentuk 1120 Posko Tingkat RT/RW
Rapat Evaluasi PPKM Mikro yang Telah Berjalan di Kota Malang. (Foto: Alfath Imam Ahsan)

KOTA MALANG - Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E. membuka rapat evaluasi PPKM Mikro via video conference, Kamis (18/02/2021).

Rapat evaluasi secara daring ini dihadiri oleh berbagai lembaga mulai dari Sekda provinsi, Forkopimda provinsi, Dinkes provinsi, serta Pemda yang tergabung di Bakorwil III termasuk salah satunya Kota Malang.

Wali Kota Malang Drs, H. Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang Wasto, Dandim 0833 serta Kapolresta Kota Malang menyampaikan hasil evaluasi PPKM Mikro yang telah berjalan.

Tercatat dari 5 Kecamatan dan 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang, Pemkot telah berhasil membentuk 1120 posko PPKM Mikro yang tersebar di berbagai RT/RW.

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Pemkot Malang mengingat bahwa terdapat total 4273 RT di Kota Malang.

"Kami sudah tidak bicara kelurahan, karena seluruh kelurahan sudah ada Kampung Tangguh, di Kota Malang ada 1120 Posko, dan ini terus kami lakukan, setiap RT harus ada posko," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji.

Selain itu ia juga mengungkapan bahwa ketika ada kebijakan terkait pembentukan posko maka ada dana operasional.

"Di Kota Malang yang kami lakukan adalah BTT kami sudah cairkan mulai rabu kemarin dengan total 2 Milyar sekian," jelasnya.

Sutiaji juga menyampaikan bahwa PPKM di Kota Malang terbilang cukup berhasil, dilihat dari data yang ada, hanya 48 RT yang masuk kategori zona kuning dan sisanya sebanyak 4026 RT berada di zona hijau.

Hal itu tentu juga didukung dengan adannya 100 Kampung Tangguh di Kota Malang yang juga melibatkan peran serta masyarakat terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.

Sutiaji berharap PPKM tidak berhenti meskipun telah melewati batasan waktu namun juga dengan mempertimbangkan skala lalu lintas orang, 

"PPKM itu saya kira tidak usah ada batas waktu sampai pandemi ini berakhir, hanya saja untuk WFH kita ubah, jadi 75 persen WFO dan 25 persen WFH begitu juga dengan unit usaha, pelan-pelan nanti sudah 100 persen tapi PPKM Mikro tetap berjalan," pungkasnya. 

Rapat Evaluasi yang diadakan di Ngalam Command Center Gedung Balaikota Malang ini ditutup dengan pernyataan Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E.

Ia berharap PPKM Mikro ini terus dilanjutkan dengan batasan waktu sampai daerah-daerah yang ada telah berhasil masuk ke zona hijau.

Reporter: Alfath Imam Ahsan

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024