KOTA MALANG - Pemerintah Kota Malang menemui tim akademisi terkait pemaparan pra desain proyek revitalisasi Pasar Besar Kota Malang, Senin (22/02/2021) di Balai Kota Malang.
Kepala Diskopindag Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM mengaku merasa cocok dengan hasil pemaparan dari tim pra desain.
"Kalau saya ya cocok sekali, bagus kok, tidak ada pasar yang kayak gitu, namun ini kan masih konsep, perlu ada masukan dari Diskopindag dan tenaga ahli," ujarnya.
Namun dalam prosesnya masih ada yang harus dilakukan, mulai dari pengumpulan perwakilan pedagang, pelelangan DED (Detail Engineering Design) pasar besar, konfirmasi pada pihak Matahari, hingga relokasi para pedagang.
Senada dengan pendapat tersebut, Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri, MS mengutarakan bahwa sesuai dengan saran Wali Kota Malang nantinya pembangunan harus ramah lingkungan, dan mengutamakan kepentingan pedagang.
"Yang paling penting itu kesepakatan pedagang dengan desain harus clear, jangan sampai pra desain ini sudah sepakat pedagangnya tidak sepakat, harus betul-betul pra desain ini mengakomodasi keinginan pedagang," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Malang Drs, H. Sutiaji juga mengungkapan akan meminta pihak yang terkait untuk terus berkomunkasi dengan pedagang pasar dan tidak ingin pedagang pasar terganggu.
"Pedagang pasar yang ada saat ini kita pertahankan, seperti tempatnya, tidak akan merubah, sesuai dengan apa yang ada saat ini tentu dengan sentuhan modern," ungkapnya.
Terkait relokasi, Sutiaji juga ingin terus berhubungan dengan pihak pedagang.
"Sekali lagi karena yang jadi objek ini para pedagang pasar, maka kita harus terus berkomunikasi dengan para pedagang," imbuhnya.
Pasar Besar Kota Malang merupakan pasar yang telah lama berdiri di Kota Malang, hingga saat ini tercatat terdapat 2700 pedagang dan 4000 lapak.
Rencananya Pasar Besar Kota Malang akan menjadi pasar dengan sentuhan modern tetapi tetap ramah lingkungan serta sarana yang lengkap, mulai dari hadirnya transaksi online hingga ruang anak dan fasilitas menyusui yang sudah memenuhi standar nasional.
Kabar terkait renovasi Pasar Besar Kota Malang telah cukup lama terdengar, sebelumnya proyek ini terhambat terkait masalah perjanjian kerja sama PT Matahari Departement Store yang berlaku sampai 2034 mendatang.
Reporter : Alfath Imam Ahsan
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi