Blitar - Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak seluruh lapisan masyarakat lebih peduli terhadap upaya kelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dan mencegah terjadinya teror bencana alam di wilayah setempat.
Hal itu diungkapkan langsung, ketika Bupati Rini berdialog bersama dengan komunitas peduli lingkungan yakni Yayasan Karya Cipta Abisatya di Hutan Perhutani Lobar Kelurahan Kebangarum Kecamatan Sutojayan, Minggu (30/05/2021) pagi.
"Hutan memiliki banyak manfaat bagi kita, jadi harus dijaga bersama-sama jangan sampai ditebangi secara membabi buta. Karena dapat berdampak negatif bagi semuanya termasuk keselamatan jiwa seseorang," kata Bupati Rini Minggu.
Menurut Mak Rini sapaan akrabnya, apabila hutan ditebangi secara liar, penggundulan ladang, alih fungsi lahan dan pembakaran hutan maka akan mengakibatkan bencana alam seperti banjir maupun tanah longsor. Untuk itu, Ia meminta kesadaran warga ikut berpartisipasi melakukan reboisasi agar hutan kembali hijau.
"Jika upaya pelestarian lingkungan berjalan maksimal, saya yakin semuanya akan memperoleh manfaatnya. Lantaran fungsi hutan, selain sebagai paru-paru dunia juga bisa dijadikan sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat dengan cara dijadikan destinasi wisata," imbuh Bupati Rini.
Terakhir, Mak Rini berharap dengan adanya dialog bersama dengan komunitas peduli lingkungan kedepannya upaya pelestarian hutan di Kabupaten Blitar berjalan dengan sempurna dan dapat mengembalikan fungsi hutan sebagimana mestinya.
"Pada kesempatan yang sama, saya juga menyalurkan bantuan beberapa bibit pohon kepada anggota komunitas supaya ditanam dan dirawat dengan baik. Bilamana alam kita jaga pasti alam akan menjaga kita," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi