SUARA INDONESIA

Keerom Menuju Lumbung Jagung Nasional, Bupati Bersama Dirjen PUPR Tinjau Lokasi

Mustakim Ali - 07 October 2021 | 19:10 - Dibaca 1.24k kali
Pemerintahan Keerom Menuju Lumbung Jagung Nasional, Bupati Bersama Dirjen PUPR Tinjau Lokasi
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko bersama Bupati Keerom Piter Gusbager saat meninjau lokasi di Pir 5, Distrik Manem Kabupaten Keerom, Kamis (07/10/2021).

KEEROM - Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengadakan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager bersama instansi terkait di kementrian PUPR yang berlangsung di Arso Grand Hotel pada, Kamis (07/10/2021).

Pertemuan tersebut menindaklanjuti prospek investasi budidaya jagung sebagai food estate atau lumbung jagung nasional di Kabupaten Keerom Provinsi Papua.

Usai pertemuan, Bupati bersama rombongan langsung meninjau lokasi yang rencananya menjadi lahan untuk prospek investasi budidaya jagung tersebut.

Dalam kesempatannya Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan bahwa pertemuan dengan Bupati Keerom tersebut untuk menindaklanjuti perintah Kementerian PUPR dengan tujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah dalam prospek investasi budidaya jagung tersebut di beberapa titik di Kabupaten Keerom.

"Dipertemuan ini kami membicarakan kondisi laha, apakah langsung bisa dikerjakan atau tidak. Tapi yang pasti kita menunggu hasil Survei Investigasi Desain (SID)," ujar Jarot.

Lanjut Jarot, lahan yang disiapkan oleh Bupati Keerom kurang lebih 10.000 hektar yakni, lahan APL dan lahan Plasma.

"Hingga bulan Desember 2021 ini kami akan kumpulkan data-data, karena untuk menanam sesuatu itu perlu desain," bebernya.

Dirinya mengakui akan semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya. Sesuai fungsinya, Dirjen Sumber Daya Air akan fokus pada memanajemen perairan di lokasi prospek investasi budidaya jagung tersebut.

Sementara itu Bupati Keerom, Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada Presiden, yang telah memerintahkan kementerian terkait untuk menindaklanjuti prospek investasi budidaya jagung di Kabupaten Keerom.

"Saat pembukaan PON Papua saya dipanggil dan bertemu langsung dengan Presiden. Dan saat ini beliau (Presiden) telah memerintahkan kementerian terkait untuk menindaklanjuti dan membahas prospek kita kedepan," ujar Piter Gusbager.

Lanjut Bupati Keerom itu, Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi sangat peduli dengan Papua, lebih khususnya ketahanan Nasional.

"Keerom ini cukup tertinggal dengan daerah yang lainnya, dengan adanya prospek investasi budidaya jagung tentu menjadi anugerah yang harus kita syukuri," tuturnya.

Piter Gusbager menambahkan, sejauh ini kesiapan Pemkab Keerom sangat aktif dan terus berlanjut untuk menyambut prospek investasi budidaya jagung tersebut.

"Beberapa hari terakhir saya sudah duduk empat mata bersama dengan beberapa tokoh masyarakat selaku hal ulat dan semuanya mendapat respon yang sangat baik," ungkapnya.

Bicara soal lahan, Piter Gusbager mengakui Keerom sangat banyak lahan yang tidur, lebih khususnya lahan sawit yang sudah tidak produktif lagi tentu menjadi bagian dari prospek investasi budidaya jagung tersebut.

"Kalo soal tanam jagung, tentu sangat layak di tanah Keerom ini karena sudah dibuktikan beberapa survei yang dilakukan. Dan jagung menjadi komoditi yang cocok untuk dikembangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih khususnya di Papua karena tergolong mudah," paparnya.

Prospek investasi budidaya jagung ini merupakan tanda-tanda akan adanya perubahan di Kabupaten Keerom, untuk itu Piter Gusbager berharap dukungan dari semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta semua pihak terkait lainnya demi mewujudkan Keerom menjadi lumbung pangan Nasional lewat komoditi jagung.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024
EDISI, 07 OKTOBER  2024
07 October 2024 - 06:10
EDISI, 07 OKTOBER 2024
EDISI, 4 OKTOBER 2024
04 October 2024 - 21:10
EDISI, 4 OKTOBER 2024
EDISI, 17 SEPTEMBER 2024
17 September 2024 - 18:09
EDISI, 17 SEPTEMBER 2024