JEMBER- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengaku siap mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Jember, melalui Milenial Job Center (MJC).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Jember, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Wagub, MJC dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, karena satu sisi talenta kreatif memiliki tempat untuk berkarya dan UMKM terbantu dalam mengupgrade daya saingnya.
Dirinya menilai foto produk yang dipamerkan di Gelar Karya Talenta MJC dalam rangka Festival Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76, tidak hanya mengalami perbaikan dari segi kemasan.
Namun teknik fotografi dan pengambilan angle, menjadikannya semakin menarik saat dipandang orang.
"Kaya kopi dengan almond, dikeluarkan kacangnya. Membuat orang tertarik secara visual. Ini salah satu sumbangsih kita bersama Jember sama-sama membantu UMKM. Itu yang kita sebut MJC," katanya.
Selain itu, Kang Emil juga menyebut Kabupaten Jember memiliki potensi yang sangat luar biasa. Sehingga seharusnya mampu menjadi trendsetter UMKM, terlebih lokasinya yang dianggap cukup strategis dan dikelilingi oleh banyak perguruan tinggi.
"Jember ini lokasinya sangat strategis di Tapalkuda, selain itu juga dikelilingi kampus. Menjadikannya sebuah pusat Sumber Daya Manusia (SDM) potensial, cukup mempuni kalau Jember jadi trendsetter UMKM di Tapalkuda," lanjutnya.
Lebih lanjut terkait pemasaran, Emil menyebutkan masyarakat saat ini kebanyakan menggunakan marketplace. Meski demikian, menurutnya diperlukan adanya pengenalan produk melalui media sosial.
"Kalau di marketplace mungkin tidak langsung laku, jadi perlu adanya pengenalan menggunakan sosial media. Sehingga harus ada pengelolaan sosial media yang tepat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan pihaknya akan memaksimalkan upaya dalam memperhatikan kualitas produk serta perizinannya. Sehingga mudah untuk menjalin kesepakatan jual beli dengan daerah lain.
"Kita harus meyakinkan kepada market, bahwa produk ini higenis, kualitasnya bagus, bagaimana cara produksinya dan izinnya juga seperti apa, itu yang bisa pemerintah lakukan," ujarnya.
Hendy menambahkan, selaku ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Jatim dirinya akan melakukan koordinasi dengan seluruh daerah di Jawa Timur, untuk saling membeli produk unggulan masing-masing. Dengan begitu UMKM di berbagai daerah bisa kembali bangkit di tengah pandemi Covid-19.
"Besok Desember kami akan melakukan musyawarah dengan teman-teman APKASI Jatim, saya akan contohkan seperti kemarin dengan Blitar. Blitar butuh kami kirim barang, begitupun sebaliknya," tandas Bupati.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi