BONDOWOSO - Kejadian tak lazim terjadi di pendopo Bupati Bondowoso pada Hari Jumat (18/3/2022).
Pasalnya, 6 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) terlanjur datang ke pendopo, namun pada akhirnya gigit jari. Sebab, Pelantikan eselon III itu gagal dilaksanakan.
Padahal, mereka sudah memakai pakaian resmi pelantikan. Namun tiba-tiba Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso gagal melaksanakan pelantikan.
Asnawi Sabil Ketua BKPSDM beralibi, pelantikan gagal dilakukan, karena Bupati Salwa ada jadwal bersamaan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menanggapi hal itu H. Tohari Ketua Komisi DPRD Bondowoso, menyatakan ada yang tidak beres dengan proses tersebut.
"Selama saya masih di DPRD, baru kali ini yang ada seperti ini terjadi," kata Tohari pada media lewat sambungan telepon, Sabtu (19/3/2022).
Menurut Tohari, jika ditundanya hanya setengah jam, atau satu jam, karena bupati ada kesibukan, itu mungkin lumrah.
Tohari menyatakan, peristiwa itu sangat lucu, karena undangannya sudah beredar, kemudian tiba-tiba pelantikan digagalkan.
" Ini berarti ada sesuatu yang tidak beres, entah apa ini salahnya di Tim Peneliti Kinerja (TPK) atau di BKPSDM, maka dari itu, kami akan klarifikasi kenapa terjadi kegagalan seperti itu," kata Tohari.
Soal bupati ada agenda dengan Forkopimda, Tohari menyatakan itu berarti hanya mencari alasan saja.
Tohari beranggapan, ada sesuatu yang tidak beres gagalnya pelantikan tersebut, karena tiba-tiba bupati menunda waktu pelantikan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan sendiri.
Menurutnya, kalau sudah dilakukan beberapa pertimbangan dari awal, sampai pada keputusan bupati, tapi kenapa terjadi penundaan. Padahal SK nya juga sudah selesai.
" Kami nanti akan meminta klarifikasi pada hari Senin. Dewan akan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan TPK dan BKPSDM," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi