Bupati Hendy Ingatkan Agar, Pejabat Tidak Permainkan Hak Rakyat
Pemerintahan
Bupati Jember Hendy Siswanto saat Diwawancarai Media (Foto: Istimewa)
JEMBER- Bupati Jember Hendy Siswanto, secara tegas mengingatkan agar seluruh pejabat yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, tidak mempermainkan hak masyarakat.
Hal tersebut sebagai respon, terkait kondisi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang belum menerima SK, meskipun telah bekerja selama puluhan tahun.
"Ini hak mereka. Awas jangan sampai main-main dengan hak masyarakat, cari hal lain saja kalau mau dimainkan," tegasnya, saat diwawancarai setelah acara Wes Wayahe Jember Berbagi, Minggu (10/4/2022).
Hendy menilai, pengabdian yang dilakukan oleh para GTT/PTT, merupakan hal yang sangat istimewa, maka sudah seharusnya mereka menerima haknya secara baik.
"Selama itu mereka tidak mendapatkan legalitas, tapi pengabdiannya luar biasa sekali," lanjutnya.
Dirinya kembali menekankan, apa yang dilakukan oleh Pemkab Jember bukan untuk mencari sensasi, melainkan demi kepentingan masyarakat Jember.
"Yang kita lakukan enggak untuk mencari sensasi, pure untuk masyarakat ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan GTT/PTT yang ada di Kecamatan Bangsalsari akhirnya menerima SK Bupati, setelah bertahun-tahun memperjuangkannya.
Terkait faktor penyebab terhambatnya penyerahan SK, Hendy mengaku tidak mengetahui, karena telah terjadi jauh sebelum kepemimpinannya.
"Kenapanya saya juga tidak tau, ini kan sudah dari dulu. Sekarang, tugas saya adalah segera menyelesaikannya," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta |
: Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi