SUARA INDONESIA

Pembahasan KUA PPAS APBD Banyuwangi Tahun 2023 Masih Dijadwalkan

Muhammad Nurul Yaqin - 01 November 2022 | 16:11 - Dibaca 1.56k kali
Pemerintahan Pembahasan KUA PPAS APBD Banyuwangi Tahun 2023 Masih Dijadwalkan
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Para Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023 ke DPRD. Namun, anggota dewan belum membahasnya.

Saat ini, DPRD Banyuwangi kembali menyusun jadwal kegiatan kerja untuk beberapa hari ke depan, dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) dewan, yang digelar pada Senin (31/10/2022).

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto menyampaikan, rapat Banmus digelar dalam rangka penyusunan kegiatan strategis DPRD maupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode bulan November 2022.

“Dalam rapat Banmus kembali kita agendakan pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2023 antara Badan anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD," ucap Michael.

Ketua DPD Partai Demokrat Banyuwangi ini menyebut, sebelumnya kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 telah dibahas komisi-komisi DPRD bersama SKPD mitra kerja dan hasil pembahasan telah dilaporkan melalui rapat paripurna internal.

“Hasil pembahasan komisi bersama SKPD mitra kerja selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui rapat kerja Badan anggaran bersama TAPD yang jadwalnya telah kita susun dalam rapat Banmus hari ini," ucapnya.

Selain pembahasan KUA PPAS APBD Tahun 2023, telah terjadwal juga dalam rapat banmus agenda rapat paripurna pengesahan Raperda APBD Tahun 2023 dan penetapan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2023 pada 28 November 2022 mendatang.

Sekedar diketahui secara umum target pendapatan daerah Tahun 2023 sebesar Rp. 2,504 triliun atau turun sebesar Rp. 485,813 miliar dari APBD 2022 sebesar Rp. 2,989 triliun.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan sebesar Rp. 36,008 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 518,001 miliar menjadi Rp. 554,010 miliar pada tahun 2023. 

Pendapatan transfer turun menjadi Rp. 1,898 triliun atau turun sebesar Rp. 510,687 miliar dari APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 2,408 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sebesar Rp.11,134 miliar dari APBD 2022 sebesar Rp. 63,230 miliar menjadi Rp. 52,096 miliar.

Total belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp. 2,568 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp. 437,416 miliar dari belanja daerah pada APBD 2022 sebesar Rp. 3,005 triliun.

Sedangkan untuk jumlah pembiayaan pada APBD tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp. 64,396 miliar dari Rp 16 miliar pada APBD tahun 2022. Dan perkiraan penerimaan pembiayaan APBD tahun 2023 sebesar Rp. 64,396 miliar yang merupakan estimasi SILPA. sedangkan pengeluaran pembiayaan pada APBD tahun 2023 nihil.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024