Ribuan Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Utara Brantas Terima BLT DBHCHT Tahun 2022

Gono Dwi Santoso - 16 November 2022 | 17:11 - Dibaca 1.46k kali

Pemerintahan Ribuan Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Utara Brantas Terima BLT DBHCHT Tahun 2022

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidyat saat melihat penyaluran BLT di Kecamatan Ploso, Rabu (16/11/2022). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id)

JOMBANG - Dinas Sosial (Dindos) Kabupaten Jombang menetapkan 9.165 penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022.

Terbagi kepada 5.727 buruh tani tembakau yang tersebar di lima Kecamatan wilayah Utara Brantas. Serta 3.438 buruh pabrik rokok.

Bantuan diberikan secara simbolis dari Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, di Pendapa Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/11/2022).

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jombang Drs Purwanto MKP, menyampaikan bahwa BLT DBHCT diberikan dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Jombang.

Pemkab Jombang memberikan BLT yang bersumber dari DBHCHT ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHCHT.

"Mengatur salah satu kegiatan yang didanai DBHCHT yakni kepada buruh tani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok, serta Peraturan Bupati Jombang Nomor 62 Tahun 2022 tentang pelaksanaan BLT DBHCHT Kabupaten Jombang tahun 2022," ujarnya.

Purwanto menambahkan, BLT DBHCHT ini disalurkan secara non tunai melalui Bank Jombang, dibayarkan langsung 4 kali dengan besaran nominal bantuan sejumlah Rp 300 ribu per bulan.

"Jumlah keseluruhan yang diterima yaitu Rp 1,2 juta setiap penerima manfaat," imbuhnya.

Sementara, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya, berharap dengan pemberian BLT ini akan dapat meringankan beban hidup buruh tani tembakau dan pabrik rokok yang terdampak pandemi.

Selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau, yang akan bermuara pada meningkatnya daya beli masyarakat. Sehingga roda perekonomian terus berputar dan membaik dalam rangka pemulihan perekonomian daerah.

"Ini merupakan salah satu program pembinaan lingkungan sosial dalam rangka pemulihan perekonomian di daerah, yang bertujuan untuk mendukung bidang kesejahteraan masyarakat. Utamanya memberikan rasa keadilan dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerimanya," tuturnya.

Hj Mundjidah Wahab juga mengajak warga penerima manfaat untuk senantiasa bersyukur atas rezeki juga kenikmatan keberkahan yang telah diberikan oleh Alloh SWT, berupa nikmat sehat wal afiat, dan menerima BLT DBHCHT.

"Alhamdulillah, mari kita syukuri nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sesungguhnya apabila kita selalu bersyukur, Allah pasti akan menambah dan menambah dengan nikmat yang lain," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA