TUBAN - Distribusi kartu tani di Kabupaten Tuban sampai awal tahun 2023 belum jelas. Padahal, pihak bank yang ditunjuk sebagai penyedia, sebelumnya telah menargetkan bulan Desember 2022 kartu tani akan selesai tersalurkan. Namun, hingga saat ini penyalurannya mandek.
Data yang dihimpun, pada 14 November 2022 lalu, tercatat baru ada sekitar 95.938 kartu tani yang terdistribusi kepada petani di wilayah Kabupaten Tuban, dari jumlah kebutuhan 198.599 kartu tani berdasarkan data elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) Tuban 2022.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban pun mendesak pihak bank yang ditunjuk sebagai penyedia untuk, yakni BNI segera menyelesaikan penyaluran kartu tani.
"Untuk capaian saat ini saya belum tahu. Data pastinya ada di BNI. Untuk sampai bulan Januari ini distribusi belum selesai. Tapi nanti ada tahap berikutnya lag," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Tuban Eko Arif, dikutip suaraindonesia.co.id pada Selasa (31/1/2023).
Eko sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pelaksanaan distribusi kartu tani berada di bank yang ditunjuk sebagai penyedia. Ia menyebut, pihak dinas hanya membantu memfasilitasi dan mengkoordinir petani di setiap kecamatan.
"Kemarin seluruh kecamatan sudah kita fasilitasi. Namun pelaksanaanya ada pada BNI. Misalkan hari ini ada jadwal distribusi kita koordinasi dengan kecamatan," terang Eko.
Menurut Eko, kartu tani yang diluncurkan pemerintah ini memiliki manfaat penting untuk petani di wilayah Kabupaten Tuban. "Harapannya tahun 2023 ini kartu tani selesai terdistribusi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi