MOJOKERTO - Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim berkomitmen mewujudkan Mojokerto yang maju, adil dan makmur yang sementara ini terbengkalai dari perhatian Pemda dan DPRDnya. Hal itu disampaikan Kiai Asep dalam pendidikan politik DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Guest House, Kampus IKHAC Pacet, Mojokerto, Minggu (12/2/2023).
"Kiprah seorang pemimpin harus diorientasikan oleh kepentingan rakyat. Manakala pemimpinnya bisa begitu maka bisa terwujud Mojokerto maju, adil dan makmur.
"Kami berduka dengan adanya guru TPQ hanya digaji 15rb/bulan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ini karena tidak ada keterpihakan Pemkab Mojokerto kepada rakyat. Itulah yang namanya terbengkalai,” tutur Kiai Asep Saifuddin Chalim.
Disisi lain, Panglima Harimau Mojokerto Nusantara Endik mengatakan, Kiai Asep telah mewakafkan tiga putranya untuk mewujudkan Mojokerto maju, adil dan makmur. Harapannya Mojokerto menjadi miniatur Indonesia.
“Yang pertama Gus Barra yang sekarang menjadi Wakil Bupati Mojokerto. Dan 2024 nanti bakal menjadi Bupati Mojokerto. Kemudian Gus Afif Zamroni Caleg DPR RI dari fraksi PAN dan Gus Habiburrahman Caleg DPR RI dari fraksi NasDem,” ujarnya.
Bacaleg DPR RI, Gus Afif Zamroni yang juga putra dari Kiai Asep Syaifuddin Chalim menerangkan, dirinya maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai PAN karena mendapat amanah dari Romo Kiai prof dr KH Asep Syaifuddin Chalim M.A, Karena Romo Kiai Asep punya cita-cita menjadikan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur
“Sejauh ini Romo Kiai Asep sudah memberi pengabdian ke masyarakat melalui pendidikan islam,” terang Gus Afif.
Lebih lanjut Gus Afif mengatakan, bahwa saat ini Romo Kiai Asep memiliki cita-cita dan ingin mengabdikan diri yang lebih besar kepada masyarakat. Dan untuk mewujudkan cita-cita yang besar harus memiliki kekuatan yaitu dari jalur kekuasaan dan politik.
“Untuk mencapai cita-cita yang besar juga harus memiliki kekuatan yang besar pula, makanya itu untuk mewujudkan itu, Romo Kiai Asep mencalonkan saya sebagai DPR RI. Jadi saya mohon doa restunya dari panjenengan untuk mencalonkan sebagai Bacaleg DPR RI dari partai PAN,” jelas Gus Afif.
Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Muhammad Santoso bertekad melanjutkan mengabdi untuk Bumi Mojokerto keempat kalinya. Santoso yang juga ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto mengaku satu visi dengan KH. Asep Saifuddin Chalim.
"Bismillah, saya merasa satu visi dengan kiai Romo Kiai Asep untuk mewujudkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur. Saya melanjutkan mengabdi untuk rakyat Mojokerto menjadi DPRD Kabupaten Mojokerto untuk ke empat kalinya," ungkap Santoso.
Pemilu 2024 nanti, Santoso menjadi Bacaleg dari dapil I, yakni Kecamatan Mojosari, Pungging dan Ngoro. Dihadapan 400 Koordinator Desa dan Koordinator Dusun wilayah tim suksesnya, Santoso mengungkapkan, PAN ini adalah salah satu partai yang digunakan Gus Barra untuk menjadi Bupati.
“Setiap Caleg PAN harus sering turun ke desa, menyapa masyarakat, menggalang massa, membentuk koordinator desa, koordinator dusun dan koordinator RT, termasuk saya sendiri. Di setiap Desa kita harus memiliki Kordes 5 orang, hal itu nantinya memudahkan kita untuk menjalin komunikasi. Strategi kita untuk bisa meraup suara terbanyak, harus menyiapkan saksi. Jangan khawatir tentang dana karena saksi nanti dibayar oleh DPP PAN untuk mengamankan suara di TPS. Jadi Caleg harus menyiapkan saksi dan saksi ini dapat bayaran dari Badan Saksi Nasional yang dibentuk DPP PAN,“ ungkap Santoso
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi