JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Wilayah XI kembali melakukan ekskavasi Situs Pandegong di Dusun Kawasen, Desa Menganto Kecamatan Mojowarno , Kabupaten Jombang selama 10 hari mendatang, Minggu (19/02/2023).
Dalam kegiatan ekskavasi ini Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jombang menganggarkan Rp 63 juta dari ekskavasi yang dilakukan selama 10 hari ini tahap ke 4 mulai tanggal 16 februari hingga 26 februari 2023.
Pantauan di lokasi situs pande gong, tampak sejumlah petugas melakukan penggalian di beberapa kotak pembatas. Mulai ujung barat hingga utara candi. Namun, sebuah makam yang berada di barat candi tak disentuh hingga kemarin.
Dikonfirmasi terkait kegiatan ekskavasi lanjutan Kepala Dinas P dan K Senen mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk ekskavasi Situs Pandegong sekitar Rp 63 juta. ”Teknis pelaksanaan ekskavasi sama seperti sebelumnya yakni kita menggandeng Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur,’’ tambahnya.
Dalam ekskavasi keempat ini, Senen ingin menampakkan sisi luar candi. Selain itu, jika ditemukan temuan obyek diduga cagar budaya (ODCB) dalam ekskavasi ini maka akan dijadikan referensi penetapan cagar budaya tingkat kabupaten.
”Kita ingin menampakkan sisi luar atau pagar candi. Jika nanti tampak akan kita jadikan data untuk pengusulan penetapan cagar budaya kabupaten,’’ tandasnya.
Tahun 2023 ini, Senen juga menganggarkan Rp 189 juta untuk ekskavasi di tiga tempat. Pertama Situs Pandegong dan dua titik lainnya yang masih dikoordinasikan dengan BPK Jatim. ”Satu titiknya kita anggarkan Rp 63 juta, untuk dua titik lain masih menunggu koordinasi dengan BPK Jatim,’’ pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi