PONOROGO - Seorang pria berinisial SJ (50), warga Dukuh Segropyak, Desa Pulung Merdiko, Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang rumahnya.
Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi menjelaskan, kejadian pertama kali diketahui oleh Darmiyati (saksi) saat memberi makan sapi di sekitar lokasi pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di pohon pete.
"Adapun barang bukti yang digunakan korban, seutas tali kain warna biru, sandal new era warna hitam, baju warna putih, celana pendek warna hitam merah," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/5/2021).
Menurut keterangan dari keluarga, jika korban tidak mempunyai riwayat sakit. Tetapi korban mengalami depresi selama seminggu setelah pulang dari Kalimantan. Untuk ciri-ciri korban, tinggi 166, berat badan 65 kilogram dan tidak ditemukan tanda penganiayaan.
"Korban meninggal dunia murni gantung diri di pohon pete dengan kondisi tubuh patah pada bagian leher depan, lidah tergigit, punggung lebam dan keluar sperma," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andre Prisna |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi