SUARA INDONESIA

Kejari Kabupaten Madiun Periksa Anggota DPRD, Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi 2 Milyar

Prabasonta - 08 June 2022 | 14:06 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah Kejari Kabupaten Madiun Periksa Anggota DPRD, Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi 2 Milyar
Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi, Kejari Kabupaten Madiun Periksa Dua Anggota DPRD
MADIUN - Anggota DPRD Kabupaten  Madiun diperiksa tim penyidik Kejaksaan Kabupaten Madiun, Mujiono dan Sudiro dimintai keterangan terkait pendistribusian pupuk bersubsidi tahun angaran 2018/2019. 
 
Tim penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun memeriksa dua anggota DPRD Kabupaten Madiun, Mujono dan Sudiro untuk dimintai keterangannya terkait pendistribusian pupuk bersubsidi ditahun anggaran 2018/2019.
 
Selama tujuh jam, mulai pukul 09:00 sampai 17:00 Sudiro dan Mujiono diperiksa. Keduanya diperiksa lantaran kapasitasnya sebagai salah satu pengurus distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun.
 
Rabu (8/6/2022), dikonfirmasi SuaraIndonesia.co.id, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten, Purning Dahono Putro membenarkan telah memeriksa Sudiro dan Mujiono anggota DPRD Kabupaten Madiun. Lantaran mereka berdua sebagai pengurus distributor pupuk bersubsidi.
 
Sebetulnya ada tiga anggota DPRD Kabupaten Madiun yang dipanggil oleh tim penyidik, untuk dimintai keterangan terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. Sudiro, Mujiono dan Astin Yuni Wigyogo.
 
Purning mengatakan hanya Astin Yuni Wigyogo yang mangkir, tidak memenuhi panggilan Kejari Kabupaten Madiun. Untuk itu Kejaksaan Kabupaten Madiun akan memangil dengan menyurati kembali, untuk dimintai keterangan terkait pupuk bersubsidi tahun 2018-2019," jelasnya.
 
Pemeriksaan terhadap distributor pupuk bersubsidi Kabupaten Madiun, upaya untuk membongkar adanya dugaan korupsi. 
 
Purning mengatakan, dugaan adanya korupsi yang merugikan negara hingga 2 milyar. untuk itu dilakukan pemeriksaan terhadap para distributor.
 
Untuk membongkar adanya dugaan korupsi pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun. Tim penyidik akan mematangkan kasus sebelum ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," jelasnya.
 
Puring menambahkan, sudah ada 80 orang untuk dimintai keterangan. Terkait kasus korupsi pupuk bersubsidi tahun 2018-2019. Diantaranya pejabat dari lingkup Dinas Pertanian dan perikanan  Kabupaten Madiun, kelompok tani, distributor dan penyuluh pertanian yang sudah diperiksa," imbunya. (Ery Pramudya)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV