SUARA INDONESIA

Ratusan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Banyuwangi Dirikan Dapur Umum

Muhammad Nurul Yaqin - 17 October 2022 | 11:10 - Dibaca 1.51k kali
Peristiwa Daerah Ratusan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Banyuwangi Dirikan Dapur Umum
Banjir yang menerjang Perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, akibat luapan Sungai Kali Sobo, mulai surut, Senin (17/10/2022) siang. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah perkotaan Banyuwangi, Senin (17/10/2022) pagi, mengakibatkan ratusan rumah terendam. Akibatnya, banyak warga yang tidak bisa memasak karena dapur mereka ikut terendam.

Permukiman warga paling parah terdampak banjir di Perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Luapan Sungai Kali Sobo membuat sekitar 200 KK di wilayah setempat terdampak.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi sejumlah Kepala SKPD mulai Dinas Pengairan, DPU CKPP, BPBD hingga Dinas Sosial, turun langsung melakukan peninjauan.

Menurut Ipuk, dapur umum secepatnya didirikan melalui Dinas Sosial dan BPBD untuk memenuhi suplai makanan siap saji kepada ratusan warga terdampak banjir.

"Dapur umum kita dirikan di SD Sobo, termasuk Posko Darurat dan Posko Kesehatan ada di sana," cetus Ipuk kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Ipuk menyebut, banjir itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga air sungai Kali Sobo yang seharusnya melewati jembatan, justru beralih ke rumah-rumah warga.

"Apalagi ada sedikit gangguan dimana rumpun bambu menghambat jembatan, sehingga menyebabkan air naik dan mengarah ke permukiman warga," ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Ipuk, penanganan awal sudah dilakukan dengan mengevakuasi korban terutama lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman.

"Kita juga meminta kepada dinas terkait untuk mendata secara keseluruhan warga terdampak. Termasuk rumah yang rusak dan ambruk, serta mendata apa yang dibutuhkan dalam insiden ini," katanya.

Pagi tadi, masih kata Ipuk, pihaknya telah membagikan nasi bungkus kepada ratusan warga terdampak. Namun jumlahnya tidak mencukupi.

"Sehingga kita dirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang saat ini tidak bisa masak. Karena aliran listrik juga dimatikan," ungkapnya.

Sementara penanganan jembatan yang sedikit ambrol akibat luapan sungai, Ipuk sudah menginstruksikan Dinas PU Pengairan dan Dinas PU CKPP Banyuwangi agar segera melakukan penanganan.

"Kami minta PU CKPP dan PU Pengairan untuk mengecek, nanti agar ditindaklanjuti. Kami juga mohon doanya semoga hujan segera berhenti, air segera surut, sehingga kita bisa langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir," tandas Ipuk.

Sedangkan Kadinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengaku, untuk suplai nasi bungkus bagi warga terdampak banjir untuk pagi hingga siang sudah siap.

"Tapi untuk nanti malam dan seterusnya sambil liat kondisi nanti, yang pasti hari ini segera kita kirimkan dapur umum," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya