SITUBONDO -Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang jembatan penghubung di Dusun Tegal Manik, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo ambrol diterjang banjir.
Jembatan dengan panjang 24 meter dan lebar 2,5 meter itu, ketahui baru dibangun pada akhir tahun 2022, dengan nominal anggaran ratusan juta rupiah bersumber dari Dana Desa (DD) Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
Tidak hanya itu, tembok penahan jalan atau plengsengan sepanjang 35 meter pada tiga yakni di Dusun Gunung Kidul, Bining dan Dusun Mojodungkul Utara, Desa Mojodungkul Kecamatan Suboh longsor.
Akibat dari kejadian tersebut kerugian materi diperkirakan sebesar Rp60 juta.
Selain itu, akibat cuaca ekstrem 17 rumah di Dusun Karang Sukun, Desa/Kecamatan Suboh terendam air setinggi 30 hingga 50 centemeter, ini terjadi akibat luapan air sungai deluwang yang tidak dapat menampung tingginya debet air.
Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta lebih.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono mengatakan, begitu mendapat informasi adanya bencana alam, petugas Pusdalop dan Muspika Suboh dan perangkat desa setempat, petugas dari BPBD Situbondo langsung turun ke lokasi kejadian.
“Selain menginventarisir kerusakan akibat bencana alam tersebut, petugas gabungan juga membantu membersihkan rumah warga terdampak yang terendam akibat luapan air sungai”pungkasnya. (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi