SUARA INDONESIA

Ledakan Tangki Gas Elpiji Pabrik Kecap Laron Tuban, Empat Korban Luka Bakar Serius

Irqam - 16 September 2024 | 19:09 - Dibaca 1.92k kali
Peristiwa Ledakan Tangki Gas Elpiji Pabrik Kecap Laron Tuban, Empat Korban Luka Bakar Serius
Petugas Damkar Kabupaten Tuban saat melakukan pemadaman di area tangki gas elpiji pabrik Kecap Laron. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Setidaknya empat orang dilaporkan mengalami luka bakar serius saat tangki gas elpiji di pabrik Kecap Laron di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meledak, Senin (16/09/2024) siang. Hingga saat ini, korban ledakan masih mendapat perawatan di RSUD dr. Koesma.

Peristiwa ledakan tangki gas elpiji kapasitas 800 liter ini terjadi di pabrik kecap yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto No. 944, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Insiden itu diketahui warga sekitar pukul 12.30 WIB.

Dari keterangan warga, setelah terjadi ledakan kemudian disusul dengan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi dari dalam pabrik kecap tersebut.

"Setelah ada kepulan asap itu kemudian ada yang teriak-teriak minta tolong dari dalam pabrik. Saya coba mendekat mau menolong," kata Eko Prasetyo, salah seorang warga sekitar lokasi pabrik Kecap Laron.

Saat berhasil masuk di dalam pabrik, lanjut Eko, ia bersama warga lainya sudah melihat kondisi tangki gas elpiji terbakar pada bagian atas. Melihat kondisi itu, Eko kembali menjauh lantaran takut jika terjadi kembali ledakan.

"Kayaknya tadi korbannya mengalami luka bakar parah. Jadi saya mau mendekat juga takut terjadi ledakan lagi,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tuban, Gunadi menyebut, pihaknya mendapat laporan telah terjadi ledakan tangki gas elpiji di pabrik Kecap Laron sekitar pukul 12.33 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah melakukan perbaikan tangki gas elpiji. Saat itu, korban berada di dalam tangki yang hanya menggunakan alat kompresor. Diduga saat proses perbaikan mengalami korsleting listrik sehingga muncul percikan api.

"Diduga dari alatnya itu ada instalasi atau jaringan listrik yang korslet, sehingga mengeluarkan api. Sementara di tangki itu masih ada sisa-sisa gas sehingga terbakar," ungkap Gunadi.

Selanjutnya, dijelaskan Gunadi, petugas dari Damkar Tuban langsung melakukan upaya pemadaman dengan cara disemprot menggunakan air dicampur dengan detergen. Kebakaran tangki elpiji berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.20 WIB.

Setelah melakukan pemadaman, petugas juga memastikan bahwa tidak ada sumber api yang masih menyala. Sedangkan untuk kerugian dari peristiwa tersebut ditaksir hingga Rp 50 juta.

“Untuk korban ada empat orang. Mereka semua mengalami luka bakar dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV