SUARA INDONESIA

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Saat Pemilihan Pimpinan Prapatan Luhur di Madiun, 700 Personil Diterjunkan

Wildan Mukhlishah Sy - 28 October 2021 | 19:10 - Dibaca 1.52k kali
Peristiwa Antisipasi Gangguan Kamtibmas Saat Pemilihan Pimpinan Prapatan Luhur di Madiun, 700 Personil Diterjunkan
Kapolres Madiun, AKBP Juri, saat dikonfirmasi wartawan(Foto: Ery Pramudya)

MADIUN- Polres Madiun melaksanakan Apel kesiapan di lapangan Tribrata Mapolres Madiun untuk mengantisipasi kerawan dan ganguan Kamtibmas di wilayah hukumnya, Kamis (28/10/2021).

Hal tersebut karena salah satu perguruan pencak silat, akan mengadakan pemilihan Ketua Prapatan Luhur (Parluh) di wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Dalam Apel kesiapan hadir, Kapolres Madiun AKBP JURI selaku pemimpin upacara, PJU Polres Madiun beserta jajaranya, Dishub, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Madiun. 

Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan tidak teradi penyebaran covid-19. Polres Madiun terjunkan 700 personil, untuk mengamankan daerah yang rawan akan ganguan Kamtibmas.

Kapolres Madiun AKBP Juri dihadapan awak media mengatakan, selain pengamanan untuk mengantisipasi kerawanan Kamtibmas, juga menekankan angka penyebaran covid-19, sebab wilayah Kabupaten Madiun masuk pada lewel 2.

Juri menjelaskan, ada 2 titik rawan yang harus diantisipasi oleh petugas gabungan nantinya. Yaitu wilayah Dumpil dan Kebonsari yang berbatasan dengan Kabupaten Magetan.

"Dua daerah itu harus diperketat pengawasannya," tegasnya.

Untuk itu petugas akan melakukan penyekatan dan Patroli Mobail guna mengantisipasi adanya gangguan serta konvoi - konvoi masyarakat.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat tidak perlu adanya konvoi - konvoi.

"Percayakan kepada polri, yang bertugas menjaga wilayah Kabupaten Madiun tetap aman dan kondusif," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, tidak hanya dari TNI dan Polri. Peran dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga wilayahnya supaya tetap kondusif.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV