SUARA INDONESIA, BLITAR - Seorang pemuda berinis MS (18) asal Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut dengan sepeda dunia motor di Jalan Umum Desa Ngaglik pada Kamis (17/10/24) kemarin.
Lokasi kecelakaan ini memang sering dijadikan adu kecepatan oleh puluhan remaja dari berbagai wilayah karena lokasinya agak jauh dari pemukiman warga dan berada di tengah sawah. Selain itu, akses jalan juga mendukung sehingga tempat ini sering jadi arena balap liar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Bagus Prabowo mengatakan, kejadian itu terjadi ketika, MS mencoba kendaraan Satria FU yang telah dimodifikasi.
Namun naas, saat dikendarai justru menabrak seorang pemotor berinisial AS (60) yang kesehariannya sebagai petani.
"Semula MS dengan kendaraannya berada di jalan umum tengah sawah Desa Ngaglik, begitu dikendarai secara tiba-tiba terjadi benturan hebat dengan kendaraan AS yang hendak menuju ke sawah," ujar Bagus.
"Mungkin terlalu kencang akhirnya keduanya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.
Dijelaskannya, kedua korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala karena tidak memakai helm. Begitu dilakukan bantuan ke rumah sakit, mereka sudah tak bernyawa. Selanjutnya, jasad para korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara itu, barang bukti berupa sepada motor Satria Fu dan Honda Revo dibawa ke Polsek Srengat dan kasus laka juga yang melibatkan dua pengendara motor masih dalam penanganan Polres Blitar Kota.
Ipda Bagus mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada manakala berkendara di jalanan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi