Paslon Dhito - Dewi Disebut-sebut Punya Lawan, Ini Kata KPU Kediri

Namun demikian, tersiar kabar yang viral di grup - grup whatsapp tidak menyebutkan dengan terang. Hanya berinisial KHR dan MDW. Informasinya, pasangan Bacabup dan Bacawabup tersebut akan diusung oleh tiga partai politik.

Diketahui, seperti yang diucapkan Anwar Ansori, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri mengungkapkan, jika pada Jum’at (11/9), KPU Kabupaten Kediri kedatangan seseorang yang berniat konsultasi terkait dengan persyaratan ketika mendaftar di masa perpanjangan.

"Tadi ada sebatas yang tanya - tanya juga kesini (Kantor KPU) terkait persyaratan pendaftaran di masa perpanjangan. Sudah saya sampaikan tadi ya, boleh partai politik yang sudah mendaftarkan kemarin, mendaftarkan lagi dengan pasangan yang berbeda (mencabut rekomendasi),” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerinda Kabupaten Kediri, Abdul Rozak mengaku juga mendengar kabar tersebut.

“Kabar tersebut benar. Dan saya juga ditelepon rekan dari Polres, menanyakan terkait adanya calon bupati yang lewat partai Gerinda,” terang Rozak.

Namun Rozak membantah jika partainya telah mencabut rekom untuk pasangan Dhito - Dewi kemudian memberikannya ke paslon lain.

“Partai Gerindra konsisten mengusung dan memenangkan Mas Dhito sebagai Bupati Kediri. Rekom tidak mungkin dicabut,” ucap Rozak.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi ketika dikonfirmasi kabar ini mengaku juga mendengarnya.

“Masih belum menginformasikan jamnya,” ujarnya.

Anwar Ansori, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Devisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan, ada pihak yang berkonsultasi ke KPU terkait pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.

“Tapi kepastiannya kita lihat besok, jadi daftar atau tidak,” ujar Anwar.

Sekadar diketahui, pada saat pendaftaran tanggal 4/9/2020 kemarin, pasangan Dhito - Dewi diusung 9 partai politik dan didukung 3 partai nonparlemen. (pRiez)