LAMONGAN - Setelah Muhammad Su'udin dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Lamongan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), setempat, Senin (14/9/2020), malam.
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan, jalur perseorangan Ir. Suhandoyo langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Hingga akhirnya melabuhkan pilihan kepada Astiti Suwarni atau Astried Wahid, istri dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Wahid Wahyudi.
Istri Plt. Bupati Lamongan 2015 ini secara resmi dikenalkan Ir. Suhandoyo kepada pendukung dan relawan Kompak di Wisata Edukasi Gondang Outbound, Rabu (16/9/2020), siang.
"Seperti yang sudah tersampaikan, kita ingin mengambil wilayah Selatan dan Utara Lamongan. Dan Dra Astiti Suwarni terpilih mewakili wilayah utara, asli Desa Sedayulawas, Brondong," ujar mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Suhandoyo menegaskan, meski beliau (Dra Astiti Suwarni berdomisili di Surabaya tapi tidak akan mempengaruhi jumlah elektabilitas pemilih. "Ya, nggak lah. Justru dengan nama yang disodorkan Tim Sukses ini akan memberikan aura positif bagi relawan dan simpatisan," tegas politisi senior PDI Perjuangan ini.
Karena visi dan misi serta program kerja dari Kompak, jelas Suhandoyo, sudah disetujui oleh Dra Astiti Suwarni. "Sehingga tawaran dari kita langsung diterima oleh istri Dr. Wahid Wahyudi," ucapnya.
Mengenai kenapa Timses Kompak tidak memilih Sholahudin, Suhandoyo menjawab, dirinya lebih memilih menjadi bakal calon bupati. "Pak Sholahudin itu berharap menjadi bupati bukan wakil bupati. Tapi kita juga sudah berkomunikasi dengan beliau (Sholahudin)," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan mengandeng Dra Astiti Suwarni sebagai bakal calon wakil bupati menggantikan Drs Muhammad Su'uddin. "Justru kita malah keyakinan kita tamba tinggi. Dan hari ini yakin sudah menang," katanya.
Suhandoyo juga memaparkan kondisi terakhir kesehatan Bapak Drs Muhammad Su'uddin sehat walafiat. "Beliau sehat selalu dan baik-baik saja. Dan kami tegaskan jargon masih tetap Kompak meski nama bacawabup diganti," pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gito Wahyudi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi