SUARA INDONESIA

Pecah Suara PKS, Gelora Siap Menangkan Paslon Bupati dan Wabup "NU Pasti"

Gito Wahyudi - 22 September 2020 | 22:09 - Dibaca 5.36k kali
Politik Pecah Suara PKS, Gelora Siap Menangkan Paslon Bupati dan Wabup
Dukungan Partai Gelora untuk Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Nia -Usman

KABUPATEN BANDUNG - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nu pasti Kabupaten Bandung, Nia - Usman (NU)

Dukungan secara resmi partai Gelombang Rakyat kepada pasangan Nia-Usman (NU) tentu tidak bisa dipandang sebelah mata hanya karena Gelora adalah partai baru dan tidak pernah ikut dalam kontentasi politik. 

Mahasiswa S2 Kebijakan Publik Unpad, Moch Galuh Fauzi mengatakan dukungan partai Gelora bukan hanya dimaknai sebagai dukungan partai politik kecil melainkan dianggap bisa memecah suara PKS.kata Galuh, kepada suaraindonesia.co.id, Selasa malam (22/9/2020)

"Pendiri Partai Gelora merupakan para tokoh PKS, utamanya di Jawa Barat jelas ada nama Haris Yuliana yang merupakan salah satu tokoh PKS Jawa Barat dengan basis masa di wilayah Kabupaten Bandung yang militan,"ungkapnya 

Ditambahkan ada nama Dadang Rusdiana yang merupakan mantan anggota DPR RI dari partai Nasdem yang sudah menyatakan dukungan secara terbuka kepada pasangan Nia-Usman (NU), relawan Dadang Rusdiana pun diyakini bisa memecah suara Nasdem. 

Militansi kader PKS akan diuji dengan hadirnya partai Gelora, apalagi kehadiran Gelora sejak awal diprediksi akan memecah basis suara PKS, maka tidak salah bila Gelora sudah mengambil momentum yang tepat di Pilkada Kabupaten Bandung dengan mengusung pasangan Nia-Usman (NU) yang notabene merupakan kandidat yang diunggulkan dan diprediksi menjadi kandidat kuat yang akan memenangkan pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Jelas bagaimana politik bekerja juga bagaimana mesin-mesin partai politik tak terkecuali partai Gelora yang akan bertarung untuk bisa tampil dan menang dalam koalisi yang di dalamnya sudah ada Golkar dan Gerindra, serta ditambah PPP dan PBB yang merupakan partai non parlemen.katanya

"Secara kalkukasi politik bergabungnya partai Gelora ke pasangan Nia-Usman (NU) jelas tidak memberatkan satu sama lain, artinya baik Gelora maupun NU dalam posisi saling membutuhkan," tandasnya.

Sementara itu, Dukungan itu disampaikan langsung Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah di hadapan peserta Konsolidasi Pilkada Serentak 2020 Partai Gelora Indonesia

Fahri mengatakan dukungan terhadap pasangan yang diusung partai Golkar dan Gerindra tersebut tak lepas dari hubungan baik di antara kedua partai selama ini.

“Gerindra dan Gelora mengikat tekad untuk menenangkan Pilkada ini, sehingga kita bisa bekerja mulai hari ini,” kata fahri

"Adanya hubungan sejarah panjang antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Gelora Anis Matta,"pungkasnya



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gito Wahyudi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya